Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
The Conversation
Wartawan dan akademisi

Platform kolaborasi antara wartawan dan akademisi dalam menyebarluaskan analisis dan riset kepada khalayak luas.

Tidak Bisa Mencium Bau karena Covid-19? Ini Cara Menanganinya

Kompas.com - 09/02/2021, 16:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Carl Philpott

HUBUNGAN antara Covid-19 dan gangguan penciuman dan rasa menjadi jelas pada Maret 2020 ketika pandemi menyebar ke seluruh dunia.

Hingga kini, lebih dari 100 juta orang telah terinfeksi. Sekitar 60% penderita telah mengalami gangguan penciuman dan rasa – dengan 10% di antaranya memiliki gejala yang berkepanjangan.

Ini berarti sekitar 6 juta orang – dan jumlahnya masih terus meningkat – memiliki gejala ini. Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?

Kehilangan penciuman secara tradisional menerima sedikit perhatian dalam bidang kedokteran sehingga ada kekurangan uji klinis terkait penanganan kehilangan penciuman.

Sebuah proyek sedang berlangsung untuk menangani masalah ini, tapi akan membutuhkan waktu tidak sebentar sebelum hasil penelitian pertama dipublikasi.

Namun, sekelompok pakar internasional, termasuk saya sendiri, baru-baru ini meninjau bukti-bukti yang sudah ada dan mendiskusikan rekomendasi kami untuk menangani gangguan penciuman yang disebabkan oleh virus-virus, seperti SARS-CoV-2.

Kami memakai pengalaman kolektif kami dalam mengobati pasien dengan gangguan ini dan baru-baru ini mempublikasikan pernyataan konsensus untuk menangani disfungsi penciuman pasca infeksi.

Kami sepakat bahwa penanganan terbaik adalah melakukan pelatihan penciuman. Kami juga sepakat bahwa tetesan vitamin A dapat menjadi opsi penanganan yang dapat dipertimbangkan.

Kami juga merasa bahwa steroid mungkin tidak memiliki peran dalam penanganan gangguan, tapi mungkin bisa membantu menangani masalah yang lain, seperti rinitis yang menyumbat hidung.

Walaupun kemungkinan pilihan-pilihan lain telah dieksplorasi dalam penelitian terdahulu, standar emas ilmiah – yaitu, uji acak terkontrol – masih belum dipakai untuk menguji pilihan-pilihan tersebut.

Apa itu pelatihan penciuman?

Pelatihan penciuman adalah terapi yang telah dilakukan oleh banyak ahli di bidang gangguan penciuman (olfaktolog).

Pelatihan ini memiliki kelebihan tidak menyebabkan efek berbahaya bagi mereka yang melakukannya. Pelatihan ini juga merupakan penanganan yang tidak memerlukan resep obat, murah dan bisa dilakukan dengan mudah di rumah.

Beberapa studi yang dilakukan pada satu dekade terakhir menunjukkan bahwa paparan berulang dalam jangka pendek terhadap bau-bau dapat membantu mereka yang telah kehilangan indra penciuman mereka.

Mereka yang telah kehilangan indra penciuman mereka karena virus – seperti flu biasa – khususnya telah merasakan manfaat pengobatan ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com