Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter
Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com
KOMPAS.com - Keluarnya darah dari kemaluan wanita di luar waktu haid atau istihadhah sangat wajar untuk dikhawatirkan. Hal inilah yang membuat seorang pembaca Kompas.com bernama Irsyad H menanyakan kondisi istrinya ke Halo Prof!. Berikut pertanyaannya:
"Halo Prof, mohon maaf sebelumnya saya ingin menanyakan terkait darah istihadhah.
Terima kasih atas perhatiannya, Dok."
Baca juga: Halo Prof! Keluar Darah seperti Haid Saat Olahraga, Apakah karena IUD?
Pertanyaan ini dijawab oleh dr. Muhammad Fadli, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS Pondok Indah – Pondok Indah. Berikut paparannya:
Halo Bapak Irsyad H, terima kasih atas pertanyaannya, ya.
Menstruasi dianggap normal apabila perdarahan uterus (rahim) terjadi setiap 21-35 hari dan tidak berlebihan. Durasi normal perdarahan menstruasi adalah antara 2-7 hari.
Perdarahan uterus abnormal atau sering disebut darah istihadhah terjadi apabila frekuensi atau kuantitas perdarahan uterus berbeda siklus dari yang disebutkan sebelumnya. Wanita juga bisa saja mengalami bercak atau perdarahan di antara periode menstruasinya. Perdarahan uterus yang tidak normal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca juga: Halo Prof! Mengapa Saya Sering Keluar Darah Haid Saat Olahraga?
International Federation of Obstetrics And Gynecology (FIGO) mengklasifikasikan etiologi yang mendasari perdarahan uterus abnormal dengan akronim PALM-COEIN. Bagian pertama, PALM, menjelaskan masalah struktural. Bagian kedua, COEI, menjelaskan masalah non-struktural. N berarti tidak diklasifikasikan atau tidak masuk kategori manapun.
P: Polyp (polip)
A: Adenomyosis (adenomiosis)
L: Leiomyoma (miom)
M: Malignancy (keganasan)
C: Coagulopathy (gangguan darah)
O: Ovulatory dysfuction (disfungsi ovulasi)
E: Endometrial (gangguan endometrium)
I: Latrogenik (latrogenik contohnya IUD, yaitu alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam organ kewanitaan
N: Not yet classified (tidak diklasifikasikan)
Berdasarkan gejala dan usia, beberapa pemeriksaan dapat dilakukan di klinik kebidanan dan kandungan terdekat. Sementara, pemeriksaan lainnya dapat dilakukan di rumah sakit atau pusat bedah:
Baca juga: Kenali Ini 4 Gangguan Menstruasi dan Pengaruhnya pada Kesuburan Wanita
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.