Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Sembuh dari Covid-19, Mungkinkah Tertular Lagi?

Kompas.com - 09/02/2021, 13:30 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Masih banyak orang berpikir, ketika dirinya sudah pernah terinfeksi Covid-19, maka setelah sembuh ia akan kebal dari virus corona dan tak akan tertular lagi.

Nyatanya tidak selalu demikian. Dr. Frank Esper, MD, spesialis penyakit dari Cleveland Clinic mengatakan, masih ada banyak kesalahpahaman terkait penularan Covid-19.

Meski Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebut bahwa kasus infeksi ulang jarang terjadi, itu bukan berarti Anda benar-benar aman.

Baca juga: Ahli Jelaskan Bagaimana Hidung Tersumbat Bisa Jadi Gejala Covid-19

Karena adanya kasus penularan ulang Covid-19 memang telah dilaporkan. Belum lagi, ada banyak hal dari Covid-19 yang masih terus berkembang.

“Sangat prematur untuk membuat asumsi bahwa hanya karena Anda telah terinfeksi Covid-19, maka Anda telah aman darinya. Saya rasa tidak ada orang yang ingin tertular Covid-19, apakah ini pertama kali atau kedua kali atau ketiga kalinya - tidak ada yang menginginkannya,” jelas Esper.

Infeksi Covid-19 yang menyerang Anda sebelumnya tidak berarti membuat Anda tak dapat terinfeksi ulang dan kemudian menularkannya kepada orang lain.

Anda mungkin berpikir Anda dalam kondisi aman, karena antibodi Anda telah terbentuk, tetapi jika Anda masih dapat menyebarkannya ke orang lain, itu juga sama berbahayanya.

Pernah terinfeksi Covid-19 sekali, bukan kesempatan untuk mengabaikan semua protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik. Bagaimana pun ini adalah cara terbaik untuk melindungi Anda dan juga orang lain dari virus corona.

Esper menekankan, hal lain yang juga berbahaya, jangan pernah merasa terinfeksi Covid-19, jika Anda tidak melakukan tes Covid-19 sama sekali.

Ada banyak virus lain di luar sana yang menyebabkan gejala sama dengan virus corona. Anda bisa saja mengalami pilek atau flu yang sangat parah, atau Anda mungkin terkena sejumlah virus - adenovirus, an sebagainya.

Anda tidak akan bisa benar-benar membedakan antara infeksi virus corona dan infeksi adenovirus atau infeksi virus lainnya, karena semua sama buruknya.

“Jadi, jangan berasusmsi dan mengatakan Anda telah terinfeksi Covid-19 tanpa dites. Kemudian Anda merasa telah memiliki antibodi Covid-19, padahal sebenarnya tidak,” ujar Esper.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Covid-19, Flu, dan Alergi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com