Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Spesies Nyamuk Asia di Afrika Timur Berpotensi Memicu Lonjakan Kasus Malaria

Kompas.com - 29/01/2021, 16:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

"Yang mengejutkan kami, nyamuk Asia ternyata lebih rentan terhadap parasit malaria local, daripada koloni nyamuk Ethiopia kami. Nyamuk ini tampaknya menjadi penyebar yang sangat efisien dari dua spesies utama malaria."

Risiko nyamuk invasif baru ini belum jelas, tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membunyikan bel alarm peringatan.

Pada tahun 2019, mereka merilis laporan yang melihat potensi risiko spesies invasif Asia ini muncul di wilayah Afrika Timur dan mendesak dilakukannya tindakan segera, dengan tujuan pemusnahan total spesies tersebut dari daerah yang diserang.

“Pendekatan agresif untuk menargetkan nyamuk ini sekarang menjadi prioritas utama,” kata Dr Fitsam Tadesse, penulis utama studi dari Radboud Institute for Health Sciences.

Tadesse menegaskan, tindakan cepat harus dilakukan untuk dapat mencegah penyebaran ke daerah perkotaan lain di benua Afrika.

“Kita harus menargetkan pembasmian jentik nyamuk di tempat-tempat yang sekarang terjadi dan mencegah penyebaran nyamuk dari jarak jauh, misalnya melalui bandara dan pelabuhan laut. Jika itu gagal , risiko malaria perkotaan akan meningkat di sebagian besar Afrika."

Baca juga: Tren Malaria di Indonesia Meningkat, Ini Daftar Wilayah Kategori Endemis Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com