6 Fakta Banjir Puncak Bogor, dari Hujan Lebat hingga Berpotensi 3 Hari Lagi

Selain itu, terdapatnya daerah perlambatan angin yang melewati wilayah Jawa Barat, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat. 

4. Sudah dikeluarkan peringatan dini

Terkait kejadian tersebut, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem skala waktu sekitar 3 jam untuk wilayah Jawa Barat (khususnya Jabodetabek).

Peringatan dini tersebut telah dikeluarkan BMKG sebelum terjadinya cuaca ekstrim di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada tanggal 18 Januari 2021 dari pukul 17.20 wib hingga 20.20 wib dan pukul 22.20 hingga 23.45 wib. 

Baca juga: Banjir Kalimantan Selatan, Warga Diimbau Tetap Waspada Hujan 3 Hari ke Depan

5. Masih berpotensi 3 hari ke depan

Abdul mengatakan, prospek cuaca tiga hari ke depan, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat masih terdeteksi di wilayah Perkebunan Teh Gunung Mas Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, waspadai pula dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Baca juga: BMKG: Banjir Kalimantan Selatan Akibat Cuaca Ekstrem Dipicu Dinamika Atmosfer Labil

6. Puncak musim hujan Jawa Barat

Pada bulan Januari hingga Februari 2021 di wilayah Jawa Barat diprediksi mengalami periode puncak musim hujan.

Sehingga perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, puting-beliung, maupun hujan ringan hingga sedang berlangsung secara terus-menerus yang rawan berpotensi menimbulkan terjadinya banjir bandang.

Baca juga: Banjir Bandang di Medan dan Aceh Utara, Ini Analisis BMKG