Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies Anjing Lokal Bangladesh Ini di Ambang Kepunahan

Kompas.com - 05/01/2021, 11:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com- Sarail hound atau anjing Sarail adalah spesies anjing lokal dari Bangladesh yang kini populasinya berada di ambang kepunahan.

Spesies anjing ini memiliki ciri fisik yang unik dibandingkan jenis anjing lainnya.

Memiliki penglihatan yang tajam dan keterampilan berburu yang terkenal telah membuat anjing ini mendapat peran penting di militer dan kepolisian.

Anjing Sarail dikenal sebagai anjing penjaga dan sangat setia dengan majikannya.

Dikutip dari Phys, Senin (4/1/2021), di masa M.A.G Osmani, seorang pejuang kemerdekaan Bangladesh meraih kemenangan melawan Pakistan dalam perang kemerdekaan tahun 1971, disebut diselamatkan salah satu dari dua anjing anjing Sarail miliknya saat diserang musuh.

Baca juga: 50 Tahun Menghilang, Anjing Penyanyi Papua Ditemukan Lagi di Alam Liar

 

Keturunan murni anjing Sarail diyakini berasal dari ras anjing greyhound dan sighthound Inggris yang dulunya dimiliki oleh tuan tanah feodal di era Mughal.

Diyakini juga berasal dari anjing pemburu yang dibawa oleh pedagang Arab.

Namun, kini populasi anjing penjaga yang setia ini semakin berkurang di dunia. Di Bangladesh, populasi anjing Sarail ini disebut diperkirakan hanya tersisa puluhan ekor.

"Banyak keluarga di kota ini pernah memiliki anjing Sarail," kata salah satu peternak anjing Sarail di kota yang berada di perbatasan antara India dan Bangladesh kepada AFP.

Tetapi sekarang, jumlah anjing pemburu ini semakin sedikit.

 

 

Upaya untuk menjaga dan melestarikan populasi anjing Sarail selama beberapa generasi telah dilakukan Topon dan saudaranya Joton.

Namun, biaya memelihara anjing tersebut dengan sepasang jantan berusia dua tahun, semakin merugikan keluarga miskin ini.

Bangladesh adalah salah satu negara padat penduduk dengan populasi mencapai 168 juta jiwa, yang mana 30 persen warganya hidup di bawah garis kemiskinan.

Anjing Sarail dipandang sebagai kemewahan dan di luar jangkauan orang Bangladesh pada umumnya.

Baca juga: Inggris Siap Sambut Kelahiran 4.000 Anak Anjing Laut Tahun Ini

 

Saat upaya untuk membiakkan spesies anjing Sarail ini gagal dilakukan pada tahun 1970-an, di ibu kota Dhaka, Kaiser Tamiz Amin, orang kaya di kota tersebut mencoba menyelamatkan generasi anjing tersebut.

Upaya konservasi anjing Sarail tidaklah mudah. Bahkan, saat ini diyakini hanya ada 30-40 keturunan asli anjing Sarail yang tersisa.

"Ini akan terus menjadi perjuangan berat tetapi kami akan sampai di sana. Dengan bantuan para ahli (genetika), kami berharap dapat mengembalikan jenis (anjing) ini ke kesempurnaan (keturanan ras anjing Sarail Bangladesh) aslinya," kata Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com