Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2021, 20:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Bagaimana terapi penyembuhan untuk obati parosmia?

Lebih lanjut dr Dani menjelaskan bahwa parosmia dapat disembuhkan dengan olfactory training, yakni dengan melatih saraf-saraf olfaktori atau saraf penciuman.

"Terapinya dengan memberikan empat jenis aroma kepada penderita parosmia. Empat aroma itu lemon, rose (mawar), cengkeh dan eucaliptus (kayu putih)," papar dr Dani.

Nantinya, pasien akan diminta untuk menghirup masing-masing aroma.

Tahap parosmia treatment atau latihan penciuman ini dilakukan dengan mengambil nafas panjang dengan menghirup salah satu aroma selama 20 detik.

Baca juga: Ini Penyebab Pasien Covid-19 Kehilangan Kemampuan Mencium Bau

 

Selanjutnya, 20 detik dengan napas biasa dan dengan dihirup dengan cepat untuk masing-masing aroma tersebut.

"Ini tahapan terapi saraf penciuman untuk mengembalikan lagi kemampuan fungsi penciumannya," jelas dr Dani.

Umumnya, terapi ini dilakukan selama 1,5 bulan dan selain latihan tersebut, juga diberikan pengobatan atau trace element zinc.

"Dengan terapi ini akan cepat membantu regenerasi saraf penciuman, sehingga tidak perlu lama untuk pulih dari gangguan parosmia, baik yang diakibatkan oleh virus Covid-19 maupun virus lainnya," imbuh dr Dani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com