Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2020, 16:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Penelitian baru mengungkapkan pasien dengan gejala gangguan sensorik seperti kehilangan bau dan rasa, dipastikan terinfeksi virus corona.

Tak hanya batuk, demam dan tenggorokan kering yang dapat menandai seseorang mungkin terinfeksi virus corona.

Sebelumnya, gejala hilangnya penciuman dan rasa ditemukan pada sejumlah pasien Covid-19 di Wuhan, China, tempat wabah virus corona ini kali pertama merebak.

Gangguan sensorik tersebut telah dikaitkan dengan infeksi Covid-19, penyakit yang disebabakan virus corona baru, SARS-CoV-2.

Baca juga: Selain Batuk Kering, Ini Gejala Infeksi Virus Corona yang Tidak Biasa

Melansir Science Daily, Selasa (14/4/2020), para peneliti telah menerbitkan temuan empiris pertama yang menguatkan hubungan gangguan sensorik dan Covid-19.

Penelitian ini telah diterbitkan 12 April 2020 dalam jurnal International Forum of Allergy & Rhinology, oleh para peneliti di University of California San Diego Health.

"Berdasarkan penelitian ini, jika seseorang kehingan bau dan rasa, maka orang ini 10 kali lebih mungkin memiliki infeksi Covid-19, daripada penyebab infeksi lainnya," kata Carol Yan, MD, seorang ahli THT dan ahli bedah kepala dan leher di UC San Diego Health.

Carol menjelaskan tanda pertama yang paling umum dari infeksi Covid-19 adalah demam. Akan tetapi kelelahan dan hilangnya penciuman dan rasa mengikuti sebagai gejala awal yang sangat umum lainnya.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal

"Kami tahu Covid-19 adalah virus yang sangat menular. Penelitian ini mendukung perlunya mewaspadai (gejala) kehilangan kemampuan penciuman dan rasa sebagai tanda awal (infeksi) Covid-19," jelas Carol.

Carol dan rekannya mensurvei 1.480 pasien dengan gejala mirip flu dan menaruh perhatian pada potensi infeksi Covid-19, yang menjalani tes di UC San Diego Health dari 3 Maret hingga 29 Maret 2020.

Dari jumlah tersebut, 1.378 orang dinyatakan negatif virus corona, SARS-CoV-2, dan 102 orang dinyatakan positif Covid-19.

Penelitian ini mencakup tanggapan dari 59 pasien Covid-19 positif dan 203 pasien Covid-19 negatif.

Gangguan sensorik pulih lebih cepat

Dalam penelitian ini, kata Carol, menunjukkan prevalensi tinggi dan presentasi unik dari gangguan sensorik tertentu pada pasien positif dengan Covid-19.

Beberapa pasien positif dengan Covid-19 ini melaporkan kehilangan bau dan rasa, bahkan gangguan ini dirasa cukup parah.

Akan tetapi, yang menggembirakan, pasien yang memiliki gejala tersebut justru memiliki tingkat pemulihan kemampuan sensorik yang cukup tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com