Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diagnosis Nokturia, Kondisi Beser di Malam Hari

Kompas.com - 23/12/2020, 09:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Jika Anda merasa sering mengalami buang air kecil atau berkemih (beser) pada malam hari selama periode tidur, bisa jadi Anda mengidap nokturia.

Maka, para ahli mengingatkan agar Anda tidak mendiamkannya saja dan segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.

Sebab, Ketua Indonesia Society of Female and Functional Urology (INA-SFFU), dr Harrina Erlianti Rahardjo SpU(K) PhD mengatakan bahwa gangguan nokturia atau awam menyebutnya beser di malam hari ini dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Pada studi atau survei LUTS 2020, prevalensi dan faktor risiko nokturia di Indonesia yang melibatkan 1.555 subjek dari 7 kota di Indonesia menunjukkan, prevalensi nokturia sebesar 61,4 persen.

Baca juga: Sering Kencing di Malam Hari Bisa jadi Gejala Nokturia, Apa itu?

 

Di mana dari total prevalensi nokturia tersebut 61,4 persen dilaporkan pada laki-laki dan 38,6 persen pada perempuan.

Sementara, usia rata-rata pada penelitian tersebut adalah 57 tahun dengan rentang usia 18-92 tahun, dan kasus nokturia didapatkan terbanyak pada kelompok umur 55-65 tahun.

Dalam diskusi yang bertajuk Jangan Diamkan Nokturia dan Nokturnal Enuresis tersebut, Harrina berkata, ada banyak sekali hal yang bisa terdampak dari kondisi penyakit nokturia ini.

Jika di malam hari beser atau keseringan berkemih terjadi, maka kualitas tidur Anda juga akan terganggu, yang nantinya akan berpeluang menyebabkan beberapa hal berikut.

Baca juga: Nokturia: Dampak, Gejala, dan Penyebab Beser Saat Tidur di Malam Hari

  • Gangguan mood
  • Gangguan memori dan fungsi kognitif
  • Gangguan bekerja.
  • Risiko jatuh, kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja
  • Risiko penyakit jantung dan diabetes
  • Risiko depresi
  • Penurunan sistem imun

Perlu diingat bahwa tidak semua kondisi seringnya buang air kecil atau berkemih saat malam hari adalah nokturia.

Sebab, seringnya berkemih yang termasuk kategori penyakit nokturia adalah ketika Anda sudah benar-benar tidur dan diikuti perasaan atau keinginan untuk buang air kecil, bahkan tidak hanya satu kali terjadi selama periode tidur Anda di malam hari itu.

Selain itu, keseringan berkemih ini juga tidak disebut nokturia jika terjadi sebelum Anda tidur atau ketika siang hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com