Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2020, 18:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Piramida, kastil, istana, adalah simbol kekuasaan dan status seseorang sejak beberapa ratus tahun lalu.

Namun bagi Bangsa Viking, yang benar-benar diperhitungkan adalah kapal yang panjang.

Viking adalah suku bangsa dari Skandinavia yang berprofesi sebagai pedagang, peladang, dan paling terkenal sebagai perompak terkenal sejak tahun 800 sampai 1050.

Mereka menjarah, menduduki dan berdagang sepanjang pesisir, sungai dan pulau di Eropa dan pesisir timur laut Amerika Utara, serta bagian timur Eropa sampai ke Rusia dan Konstantinopel.

Berkaitan dengan harta berharga bangsa Viking, mungkin sebentar lagi kita dapat menyaksikan kapal panjang langka yang terkubur di Gjellestad, sebuah situs kuno di tenggara Oslo.

Baca juga: Misteri Menghilangnya Virus Mematikan dari Cacar Zaman Viking sampai SARS

Para arkeolog Norwegia berharap dapat menyelesaikan penggalian di bulan ini.

Menariknya, ini adalah penggalian pertama di Norwegia sejak satu abad terakhir.

Seperti dilansir BBC News, Jumat (4/12/2020), arkeolog Dr Knut Paasche mengatakan bahwa sebagian besar kapal raksasa itu telah terkubur dan membusuk selama beberapa abad.

Paasche memperkirakan, kapal itu berasal dari tahun 750-850 M.

Kendati sudah membusuk dan terkubur sangat lama, Paasche percaya tata letak paku besi masih memungkinkan ahli untuk membangun kembali replikanya.

Berdasar hasil pengamatan menggunakan alat radar penembus darat (GPR), panjang kapal yang sedang digali itu sekitar 19 meter dengan lebar 5 meter. Menjadikannya setara dengan kapal Oseberg dan Gokstad Viking yang dipamerkan di Oslo.

"Kami belum tahu apakah ini kapal dayung atau layar. Namun ini mirip kapal Gokstad dan Tune, yang menggabungkan dayung dan layar," ujar Paasche merujuk pada dua kapal Viking abad ke-9 yang juga ditemukan di Norwegia.

Menurut Paasche, mempelajari kapal Viking adalah hal yang sangat penting.

"Terutama kapal ini sangat berbeda dari yang lain, sangat menarik," ujar Paasche.

Dia menjelaskan, saat masih berada di dekat pantai dan angin dapat berubah setiap saat, nelayan akan mendayung kapal. Kemudian saat berada di tengah laut, barulah layar dikembangkan.

Penggalian kapal Viking di Gjellestad, sebuah situs kuno di tenggara Oslo, dimulai pada bulan Juni dan sekarang sebagian besar kapal sudah terlihat. Penggalian diharapkan selesai bulan ini.M. Havgar/KHM/BBC Penggalian kapal Viking di Gjellestad, sebuah situs kuno di tenggara Oslo, dimulai pada bulan Juni dan sekarang sebagian besar kapal sudah terlihat. Penggalian diharapkan selesai bulan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com