Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Seribu Tahun Terkubur, Kapal Milik Bangsa Viking Digali

Kompas.com - 10/12/2020, 18:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Dilansir Live Science, Selasa (8/12/2020), kapal itu terkubur di gundukan yang sudah diratakan para petani puluhan tahun lalu.

Lokasinya berada di dalam kompleks pemakaman besar, setidaknya 20 kuburan dan hanya sejauh lapangan sepak bola dari Jell Mound, gundukan pemakaman terbesar kedua di Norwegia. Jell Mound berasal dibangun antara abad ke-4 hingga ke-5 Masehi.

"Kapal itu jelas berhubungan dengan kuburan yang lebih tua dan terutama Jell Mound. Ini jelas bahwa bangsa Viking ingin berhubungan dengan masa lalu," kata pemimpin penggalian Christian Rodsrud.

Penggalian arkeologi yang serius dari Jell Mound dan sekitarnya dimulai pada 2017, setelah pemilik tanah mengajukan permohonan untuk memotong parit drainase di dekatnya.

Arkeolog menggunakan tip dari pemilik tanah dan radar penembus tanah untuk mengidentifikasi area yang akan digali mulai tahun 2019.

Selain penguburan kapal, ada juga tanda-tanda keberadaan empat fondasi rumah atau bangunan dan beberapa situs pemakaman berbentuk cincin.

Gundukan yang berisi kapal telah dijarah, mungkin oleh saingan keluarga bangsawan yang dimakamkan di sana.

Menjarah kuburan bisa jadi tindakan politik, menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Antiquity pada November 2020.

Baca juga: Studi Baru Ungkap Secara Genetik Orang Viking juga Keturunan Asia

Belum ada tulang manusia yang ditemukan di samping kapal, meskipun para arkeolog telah menemukan tulang kuda atau banteng. Artefak lainnya telah dihapus oleh penjarah.

"Penguburan kapal adalah ekspresi terakhir dari status, kekayaan, dan koneksi di Zaman Besi Skandinavia," tulis Paasche dan koleganya dalam makalah Antiquity mereka.

Orang yang dikuburkan dengan kapal mungkin adalah seorang raja, ratu, atau prajurit bangsawan yang disebut jarl.

Para arkeolog berharap bisa menyelesaikan penggalian kapal bulan ini.

Pengaturan paku dan sisa-sisa kapal memungkinkan ilmuwan membuat replika di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com