Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih dari Seribu Tahun Terkubur, Kapal Milik Bangsa Viking Digali

KOMPAS.com - Piramida, kastil, istana, adalah simbol kekuasaan dan status seseorang sejak beberapa ratus tahun lalu.

Namun bagi Bangsa Viking, yang benar-benar diperhitungkan adalah kapal yang panjang.

Viking adalah suku bangsa dari Skandinavia yang berprofesi sebagai pedagang, peladang, dan paling terkenal sebagai perompak terkenal sejak tahun 800 sampai 1050.

Mereka menjarah, menduduki dan berdagang sepanjang pesisir, sungai dan pulau di Eropa dan pesisir timur laut Amerika Utara, serta bagian timur Eropa sampai ke Rusia dan Konstantinopel.

Berkaitan dengan harta berharga bangsa Viking, mungkin sebentar lagi kita dapat menyaksikan kapal panjang langka yang terkubur di Gjellestad, sebuah situs kuno di tenggara Oslo.

Para arkeolog Norwegia berharap dapat menyelesaikan penggalian di bulan ini.

Menariknya, ini adalah penggalian pertama di Norwegia sejak satu abad terakhir.

Seperti dilansir BBC News, Jumat (4/12/2020), arkeolog Dr Knut Paasche mengatakan bahwa sebagian besar kapal raksasa itu telah terkubur dan membusuk selama beberapa abad.

Paasche memperkirakan, kapal itu berasal dari tahun 750-850 M.

Kendati sudah membusuk dan terkubur sangat lama, Paasche percaya tata letak paku besi masih memungkinkan ahli untuk membangun kembali replikanya.

Berdasar hasil pengamatan menggunakan alat radar penembus darat (GPR), panjang kapal yang sedang digali itu sekitar 19 meter dengan lebar 5 meter. Menjadikannya setara dengan kapal Oseberg dan Gokstad Viking yang dipamerkan di Oslo.

"Kami belum tahu apakah ini kapal dayung atau layar. Namun ini mirip kapal Gokstad dan Tune, yang menggabungkan dayung dan layar," ujar Paasche merujuk pada dua kapal Viking abad ke-9 yang juga ditemukan di Norwegia.

Menurut Paasche, mempelajari kapal Viking adalah hal yang sangat penting.

"Terutama kapal ini sangat berbeda dari yang lain, sangat menarik," ujar Paasche.

Dia menjelaskan, saat masih berada di dekat pantai dan angin dapat berubah setiap saat, nelayan akan mendayung kapal. Kemudian saat berada di tengah laut, barulah layar dikembangkan.

Dilansir Live Science, Selasa (8/12/2020), kapal itu terkubur di gundukan yang sudah diratakan para petani puluhan tahun lalu.

Lokasinya berada di dalam kompleks pemakaman besar, setidaknya 20 kuburan dan hanya sejauh lapangan sepak bola dari Jell Mound, gundukan pemakaman terbesar kedua di Norwegia. Jell Mound berasal dibangun antara abad ke-4 hingga ke-5 Masehi.

"Kapal itu jelas berhubungan dengan kuburan yang lebih tua dan terutama Jell Mound. Ini jelas bahwa bangsa Viking ingin berhubungan dengan masa lalu," kata pemimpin penggalian Christian Rodsrud.

Penggalian arkeologi yang serius dari Jell Mound dan sekitarnya dimulai pada 2017, setelah pemilik tanah mengajukan permohonan untuk memotong parit drainase di dekatnya.

Arkeolog menggunakan tip dari pemilik tanah dan radar penembus tanah untuk mengidentifikasi area yang akan digali mulai tahun 2019.

Selain penguburan kapal, ada juga tanda-tanda keberadaan empat fondasi rumah atau bangunan dan beberapa situs pemakaman berbentuk cincin.

Gundukan yang berisi kapal telah dijarah, mungkin oleh saingan keluarga bangsawan yang dimakamkan di sana.

Menjarah kuburan bisa jadi tindakan politik, menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Antiquity pada November 2020.

Belum ada tulang manusia yang ditemukan di samping kapal, meskipun para arkeolog telah menemukan tulang kuda atau banteng. Artefak lainnya telah dihapus oleh penjarah.

"Penguburan kapal adalah ekspresi terakhir dari status, kekayaan, dan koneksi di Zaman Besi Skandinavia," tulis Paasche dan koleganya dalam makalah Antiquity mereka.

Orang yang dikuburkan dengan kapal mungkin adalah seorang raja, ratu, atau prajurit bangsawan yang disebut jarl.

Para arkeolog berharap bisa menyelesaikan penggalian kapal bulan ini.

Pengaturan paku dan sisa-sisa kapal memungkinkan ilmuwan membuat replika di masa depan.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/12/10/180000623/lebih-dari-seribu-tahun-terkubur-kapal-milik-bangsa-viking-digali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke