KOMPAS.com - Menstruasi atau haid adalah siklus bulanan yang dialami oleh setiap perempuan dengan kondisi kesehatan normal.
Umumnya, siklus haid atau menstruasi berkisar antara 21-35 hari, di mana ini biasanya terjadi setiap bulan periode masehi, yang dikenal juga oleh orang banyak dengan sebutan datang bulan.
Baca juga: 6 Penyebab Berat Badan Bertambah Saat Menstruasi dan Solusinya
Sayangnya, banyak mitos yang beredar terkait menstruasi, yang tak terbukti secara ilmiah. Berikut 8 mitos terkait menstruasi yang diyakini banyak orang:
Pertama adalah perihal larangan untuk tidak boleh mencuci rambut ketika sedang haid atau menstruasi.
Namun menurut para dokter, larangan ini adalah salah atau mitos saja.
"Rambut dan kulit lebih berminyak ketika menstruasi, mandi dan mencuci rambut justru sangat dianjurkan untuk dilakukan," kata dr Sandeep Nanwani MMSc dari United nations Population Fund (UNFPA).
Larangan berikutnya adalah tidak diperbolehkan atau sebaiknya tidak berolahraga saat menstruasi.
Mitos ini juga tak perlu diikuti. Sebab, olahraga ringan dan peregangan justru dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang dialami karena kram perut ketika menstruasi.
Sebagian perempuan mengalami sakit atau nyeri saat haid, sehingga membuat mereka tidak dapat melakukan berbagai aktivitas seperti biasanya.
Namun, keharusan mengurangi aktivitas selama menstruasi hanyalah sebuah mitos. Selama kondisi tubuh baik, tentu para wanita bisa tetap beraktivitas.
"Jika tidak mengalami gangguan selama menstruasi seperti nyeri, lemas dan lainnya, maka tidak ada alasan bagi remaja perempuan untuk mengurangi aktivitasnya," kata Sandeep.
Baca juga: Kenali Ini 4 Gangguan Menstruasi dan Pengaruhnya pada Kesuburan Wanita