Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Mitos Menstruasi, Benarkah Darah Menstruasi Bisa Obati Jerawat?

KOMPAS.com - Menstruasi atau haid adalah siklus bulanan yang dialami oleh setiap perempuan dengan kondisi kesehatan normal.

Umumnya, siklus haid atau menstruasi berkisar antara 21-35 hari, di mana ini biasanya terjadi setiap bulan periode masehi, yang dikenal juga oleh orang banyak dengan sebutan datang bulan.

Sayangnya, banyak mitos yang beredar terkait menstruasi, yang tak terbukti secara ilmiah. Berikut 8 mitos terkait menstruasi yang diyakini banyak orang:

1. Tidak boleh mencuci rambut (keramas) 

Pertama adalah perihal larangan untuk tidak boleh mencuci rambut ketika sedang haid atau menstruasi.

Namun menurut para dokter, larangan ini adalah salah atau mitos saja.

"Rambut dan kulit lebih berminyak ketika menstruasi, mandi dan mencuci rambut justru sangat dianjurkan untuk dilakukan," kata dr Sandeep Nanwani MMSc dari United nations Population Fund (UNFPA).

2. Tidak boleh berolahraga

Larangan berikutnya adalah tidak diperbolehkan atau sebaiknya tidak berolahraga saat menstruasi.

Mitos ini juga tak perlu diikuti. Sebab, olahraga ringan dan peregangan justru dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang dialami karena kram perut ketika menstruasi.

3. Kurangi aktivitas

Sebagian perempuan mengalami sakit atau nyeri saat haid, sehingga membuat mereka tidak dapat melakukan berbagai aktivitas seperti biasanya.

Namun, keharusan mengurangi aktivitas selama menstruasi hanyalah sebuah mitos. Selama kondisi tubuh baik, tentu para wanita bisa tetap beraktivitas.

"Jika tidak mengalami gangguan selama menstruasi seperti nyeri, lemas dan lainnya, maka tidak ada alasan bagi remaja perempuan untuk mengurangi aktivitasnya," kata Sandeep.


4. Makan nanas dan minum soda untuk memperlancar

Sandeep menegaskan, anjuran untuk makan nanas atau minum minuman bersoda untuk membantu memperlancar menstruasi adalah keliru atau mitos saja.

"Darah menstruasi keluar karena adanya kontraksi pada rahim. Makanan tidak akan berpengaruh pada kontraksi tersebut," kata Sandeep dalam diskusi daring Webinar 1: Let's Talk About Sex dalam rangkain series #HarusDibahas oleh Reprodukasi, Jumat (20/11/2020).

5. Tidak boleh tidur siang

Anjuran atau nasihat ketika menstruasi sebaiknya tidak tidur di siang hari juga hanya mitos belaka.

Istirahat yang cukup, justru akan membantu tubuh untuk merasa lebih segar dan mengurangi rasa lemas karena menstruasi.

6. Menstruasi adalah darah kotor

Sandeep megatakan, menstruasi bukanlah darah kotor.  Untuk diketahui, darah menstruasi adalah bagian yang normal dari tubuh perempuan.

"Remaja perempuan yang sedang menstruasi tidak kotor dan tidak perlu dijauhi," ucap dia.

7. Darah menstruasi untuk masker jerawat

Mungkin Anda pernah disarankan atau bahkan pernah menjadi salah seorang yang mencoba menggunakan darah menstruasi, sebagai masker untuk mengobati jerawat di wajah Anda.

Jika pernah demikian, sebaiknya tidak perlu Anda lakukan lagi, karena itu hanyalah mitos.

Dikatakan Sandeep, darah justru media yang baik untuk perkembangbiakan bakteri dan mikroorganisme lainnya.

"Menggunakan darah menstruasi sebagai masker wajah, justru akan membuat wajah lebih mudah terkena bakteri yang dapat menyebabkan jerawat," tegasnya.

8. Dilarang makan daging

Mitos terakhir yang mungkin pernah Anda dengar adalah larangan makan daging ketika menstruasi, dengan dalih akan membuat darah menstruasi menjadi amis.

"Makan daging dan ikan baik bagi tubuh, karena mengandung protein dan zat besi yang dibutuhkan untuk mengganti sel darah merah".

https://www.kompas.com/sains/read/2020/11/25/090500323/8-mitos-menstruasi-benarkah-darah-menstruasi-bisa-obati-jerawat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke