Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cedera Otot Hamstring: Gejala, Penyebab, hingga Pengobatan

Kompas.com - 11/11/2020, 16:00 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber WebMD,

KOMPAS.com - Ketegangan menyakitkan pada otot hamstring pernah dirasakan hampir semua atlet, termasukpelari, pemain sepak bola hingga pemain basket.

Dilansir SehatQ, cedera hamstring adalah ketika terjadinya tarikan atau robekan pada jaringan penyambung otot dan tulang atau salah satu atau lebih dari otot besar pada bagian belakang paha.

Rasa ngilu dan sakit pada bagian belakang kaki mungkin pertanda dari cedera hamstring.

Hamstring merupakan grup yang terdiri dari tiga otot besar yang terletak di belakang paha, yang berfungsi agar kaki dan lutut dapat menekuk.

Baca juga: Brucellosis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah

Otot hamstring tidak banyak digunakan ketika berdiri atau berjalan, tetapi sangat aktif ketika melakukan aktivitas yang melibatkan menekuk lutut seperti berlari, melompat, memanjat, dan aktivitas yang dimulai dan berhenti mendadak.

Tarikan dari otot ini sering terjadi, terutama pada atlet olahraga yang melakukan gerakan lari cepat dengan mulai dan berhenti secara mendadak seperti olahraga sprint, tenis, sepak bola dan basket. Cedera otot hamstring dapat terjadi pula pada penari.

Dilansir dari Web MD edisi 7 Juli 2019, cedera hamstring bisa membuat tiga otot besar tadi robek. Anda lebih mungkin mengalami cedara hamstring saat:

  • Berolahraga tanpa melakukan pemanasan.
  • Otot-otot di paha depan kencang saat menarik panggul ke depan dan mengencangkan paha belakang.
  • Otot bokong yang lemah. Karena otot bokong dan paha saling bekerja sama, saat otot bokong lemah maka bagian paha belakang akan kelebihan beban dan menjadi sangat kencang.

Nah, rasa nyeri hamstring sebenarnya ringan dan mungkin tidak semenyakitkan itu. Namun dalam beberapa kasus, cedera hamstring bisa parah dan menyiksa sehingga Anda tidak bisa berjalan atau berdiri.

Gejala lain yang mungkin timbul dari cedera hamstring adalah:

  • Nyeri yang tiba-tiba dan parah saat berolahraga, disertai dengan perasaan tersentak.
  • Nyeri di bagian belakang paha dan bokong bagian bawah saat berjalan, meluruskan kaki, atau membungkuk
  • Memar pada kaki

Pengobatan

Dokter atau ahli fisik akan menanyakan pertanyaan khusus mengenai bagaimana kaki terluka, kemudian tentunya akan ada pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk mendiagnosis cedera hamstring.

Pengobatan untuk hamstring sebenarnya bisa saja tidak perlu dilakukan karena otot hamstring yang cedera ringan akan sembuh dengan sendirinya. Hanya dibutuhkan waktu, namun ada cara untuk mempercepat penyembuhannya :

Baca juga: Awas, Pamer Otot Berisiko Terkena Hipoksia

1. Istirahatkan kaki

Hindari meletakkan beban pada kaki. Jika rasa sakitnya parah, Anda mungkin membutuhkan kruk sampai hilang. Tanyakan kepada dokter atau ahli terapi fisik Anda jika mereka dibutuhkan.

2. Taruh Es pada kaki 

Anda bisa meletakkan es di kaki untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Lakukan selama 20-30 menit setiap tiga hingga empat jam selama dua hingga tiga hari, atau hingga rasa sakitnya hilang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com