Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Kram dan Kaku Otot Saat Bersepeda Akibat Dehidrasi

Kompas.com - 22/07/2020, 13:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di masa pandemi ini, kegiatan bersepeda menjadi naik daun. Alhasil, banyak orang yang lantas ikut-ikutan bersepeda, meski sebelumnya tidak pernah.

Salah satu risiko bersepeda yang paling umum bagi pemula adalah kram dan kaku otot kaki.

Padahal, menurut Dokter Sports, Shoulder dan Spine Clinic Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr Hendry Suhendra SpOT, kram dan kaku otot kaki sebetulnya sangat bisa dicegah.

"Ini (kram dan kaku otot) sebenarnya penyebabnya itu salah satunya adalah dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)," kata Henry dalam Media Gathering RS Siloam Hospitals, Senin (20/7/2020).

Henry berkata bahwa pada umumnya, orang yang baru mulai berolahraga, termasuk bersepeda, sangat antusias sehingga lupa atau malas untuk minum air.

Baca juga: Khawatir Serangan Jantung saat Bersepeda, Lakukan 2 Tips Dokter Olahraga Ini

Padahal, rasa lelah dari mengayuh pedal sepeda untuk durasi yang lama dan jarak jauh di bawah terik matahari juga memicu dehidrasi pada tubuh.

Melansir SehatQ, 11 Desember 2019, ketika tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, ujung saraf menjadi lebih sensitif. Alhasil, saraf jadi mudah berkontraksi berlebihan dan menekan ujung saraf motorik. Inilah yang menyebabkan kram kaki.

Tidak hanya itu, risiko lain yang perlu diwaspadai dari dehidrasi saat bersepeda adalah nyeri sendi pada tulang belakang.

Henry menjelaskan bahwa tulang rawan dan tulang belakang cakram juga membutuhkan asupan air yang banyak. Sebab, 80 persen dari tulang rawan dan tulang belakang cakram terdiri dari air.

Baca juga: Meninggal Dunia Saat Bersepeda, Hindari dengan Mengukur Kemampuan Jantung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com