Jika 4 cangkir atau lebih teh hijau ditambah 1 cangkir kopi setiap hari akan menjadi 58 persen lebih rendah dan menjadi 63 persen lebih rendah untuk kombinasi 4 cangkir atau lebih teh hijau dan 2 cangkir kopi atau lebih setiap hari.
Kendati demikian, para peneliti memperingatkan pada ketergantungan penilaian subjektif dari jumah teh hijau dan kopi yang diminum, karena studi observasional ini tentunya tidak bisa menetapkan penyebabnya.
Bahkan belum adanya informasi mengenai pengaruh lain dari faktor yang berpotensi, kemudian ada kemungkinan perbedaan teh hijau yang di Jepang dan tempat lain.
Baca juga: Diet hingga Anti-inflamasi, Ini 5 Manfaat Teh Hijau
Manfaat kopi dan teh hijau memang sudah diungkapkan berbagai penelitian. Namun, terkait penurunan risiko kematian pada penderita diabetes tipe 2, secara biologi, banyak hal yang belum dapat dipahami oleh peneliti.
Teh hijau mengandung beberapa senyawa antioksidan dan anti inflamasi, termasuk fenol dan theanine, serta kafein.
Kopi juga mengandung banyak komponen bioaktif, termasuk fenol. Selain efeknya yang berpotensi berbahaya pada sistem peredaran darah, kafein dianggap mengubah produksi dan sensitivitas insulin.
"Studi kohort prospektif ini menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dan kopi yang lebih besar secara signifikan dikaitkan dengan penurunan semua penyebab kematian. Efeknya mungkin bersifat aditif," peneliti menyimpulkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.