Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langka, Ular Berkepala Dua Ditemukan di Florida

Kompas.com - 27/10/2020, 19:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Sebuah keluarga di Palm Harbor, Florida secara tak sengaja menemukan ular berkepala dua. Hal itu terjadi ketika kucing peliharaannya menjatuhkan mahluk di lantai ruang tamu mereka.

Seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (27/10/2020) awalnya keluarga yang menyaksikan ular itu merasa kebingungan melihat seekor ular kecil berbintik dengan dua kepala menempel pada satu tubuh.

Masing-masing kepala ternyata bisa berfungsi dengan baik, dapat menggerakkan mata, leher, dan lidahnya sendiri.

Dalam unggahannya di media sosial Facebook, Kay Rogers, salah satu anggota keluarga di Florida ini membagikan pengalamannya bersama ular yang kemudian dinamai Dos, yang berarti dua dalam bahasa Spanyol ini.

Baca juga: Ular Ini Membedah Isi Perut Katak Beracun saat Masih Hidup dan Memakannya

 

Ia pun menyebut jika ular berkepala dua itu kesulitan saat makan.

"Kami sudah mencoba banyak hal, tetapi dia kesulitan mengoordinasikan kedua kepalanya," tulis Rogers.

Kondisi pada ular tersebut rupanya merupakan kelainan tak biasa yang dikenal sebagai bicephaly.

Kelainan itu terjadi selama perkembangan embrio, ketika biasanya kembar identik gagal untuk sepenuhnya terpisah. Kondisi tersebut bisa terjadi pada semua jenis hewan.

 

 

Sayangnya, hewan dengan kasus bicephaly ini cenderung mengalami kesulitan hidup di alam liar.

Otak mereka akan bersaing sehingga lebih sulit melakukan hal-hal seperti menangkap mangsa atau melarikan diri dari predator.

Untuk saat ini, Dos dirawat oleh Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida (FWC).

Ahli di FWC mengidentifikasi Dos sebagai Coluber constrictor priapus, ular kecil tak berbisa yang umum ditemukan di Amerika Serikat bagian tenggara.

Baca juga: Studi Sebut Manusia Punya Kemampuan Deteksi Ular Berbisa

 

Dos jelas memiliki kesempatan hidup yang lebih baik di bawah perawatan herpetologis FWC daripada di alam liar.

Kasus bicephaly pada ular juga pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2019, bayi ular dengan bicephaly bernama Double-Vave ditemukan di New Jersey.

Seekor ular berkepala dua juga ditemukan menyelinap di properti keluarga di Virginia pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com