Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli: Orang Dewasa juga Perlu Imunisasi, Catat Apa Saja Jenisnya

Kompas.com - 16/10/2020, 19:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Imunisasi erat kaitannya dengan bayi dan balita, karena imunitas anak pada usia tersebut yang belum stabil.

Namun, apakah itu artinya orang dewasa tidak membutuhkan imunisasi karena sistem kekebalan tubuhnya sudah stabil?

Hal ini dibantah oleh Dr Purmamawati Sujud SpA(K) dari Yayasan Orang Tua Peduli.

Purmamawati mengatakan, tidak benar adanya jika orang dewasa tidak membutuhkan lagi di vaksin atau imunisasi.

Baca juga: Sembari Menanti Vaksin Covid-19, Kenapa Orang Dewasa Perlu Imunisasi Influenza dan PCV?

Menurut dia, melakukan imunisasi di usia dewasa maupun lanjut usia dapat menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan.

Imunisasi pada orang dewasa akan membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit tertentu, sehingga terjaga dengan baik kesehatannya.

"Pencegahan penyakit melalui imunisasi itu paling cost effective, artinya efisien dan hasilnya baik," kata Purmamawati dalam acara forum dialog kabar bertajuk Mengapa Vaksin Penting? Perlukah untuk Orang Dewasa? di Media Center KPCPEN, Kamis (15/10/2020).

Selain itu, manfaat imunisasi bukan hanya dirasakan oleh yang menerima imunisasi saja, tetapi juga keluarga dan lingkungan.

Baca juga: Uji Klinis Vaksin Corona hingga Pengobatan Covid-19 Berhenti, Ada Apa?

Pasalnya, dengan melakukan imunisasi, Anda akan bisa melindungi orang-orang terkasih dengan tidak membawa penyakit ke dalam rumah.

Purnamawati mengatakan, imunisasi sebenarnya adalah bukti cinta dan kepedulian kita, baik pada orang di sekililing kita, maupun pada lingkungan yang lebih luas.

"Oleh karena itu, imunisasi diri Anda, keluarga, lingkungan dan bila ada pengetahuan, berbagilah dan mari kita bekerja bergandengan tangan," ucap dia.

Berikut beberapa vaksin yang diperlukan oleh orang dewasa.

Baca juga: Bagaimana Vaksin Membunuh Virus?

- Vaksin influenza, setidaknya 1-2 tahun sekali

- Vaksin pneumonia untuk penyakit radang paru

- Vaksi Human Pailoma Virus (HPV) untuk kanker serviks, setidaknya 2 tahap dalam jarak 6 bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com