Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli: Jamur Pangan Alternatif di Tengah Pandemi Ancam Ketahanan Pangan

Kompas.com - 13/10/2020, 13:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Jamur alternatif pangan bergizi

Salah satu alternatif pangan bergizi, yang tersedia di sekitar, mudah dibudidaya sendiri dan murah harganya adalah jamur pangan.

Direktur Eksekutif Asia Pasific Centre for Ecohydrology (APCE)- UNESCO Category II Centre, Ignasius Dwi Atmana Sutapa menjelaskan bahwa jamur pangan menjadi salah satu komoditas pangan pilihan masyarakat yang paling mudah dibudidayakan oleh rumah tangga.

"Jamur pangan mempunyai kualitas pangan yang cukup baik, padat gizi, dan membantu kebutuhan asupan protein ketika daya beli masyarakat menurun," kata Ignas.

Peneliti Pusat Penelitian Biologi, Iwan Saskiawan menambahkan, selain jamur bisa dibudidaya dan membantu mencapai target ketahanan pangan SDGs, ada beberapa alasan lain kenapa jamur bisa dijadikan pilihan terbaik oleh kita di Indonesia dalam ketahanan pangan ini.

Baca juga: Ahli Gizi: Bakteri Listeria di Jamur Enoki Mati Jika Masaknya Benar

 

Di antaranya seperti teknologi sederhana, ramah lingkungan, menyerap tenaga kerja, waktu budidaya singkat, dan menghasilkan bahan pangan yang bergizi.

Beberapa jenis jamur pangan yang bernilai ekonomi adalah.

  1. Jamur kancing
  2. Jamur tiram
  3. Jamur shitake
  4. Jamur kuping
  5. Jamur merang
  6. Jamur taoge (enoki)

Jamur pangan ini bisa dijadikan alternatif pemenuhan ketahanan pangan terutama dari lini terbawah yaitu ketahanan rumah tangga di masa pandemi Covid-19, melalui budidaya jamur pangan mandiri di rumah.

Hal ini juga nantinya akan diselaraskan dengan target ketercapaian ketahanan pangan yang sesuai dengan tujuan sustainable development (SDGs) di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com