Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2020, 12:02 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Dalam studi baru di Inggris, para ilmuwan menemukan alat tes Covid-19 yang hasilnya akan keluar dalam waktu 90 menit, saat ini telah terbukti memiliki sensitivitas lebih dari 94 persen, dan spesifisitas 100 persen.

Dalam siaran pers yang dikirimkan kepada Kompas.com, Jumat (18/9/2020) pekerjaan yang diterbitkan jurnal The Lancet Microbe yang dipimpin oleh ilmuwan, dari Imperial College London.

Dalam penelitian tersebut ditemukan alat tes Covid-19 dengan kecepatan tinggi, yang tidak memerlukan laboratorium dan dapat dilakukan dengan Cartridge.

Perangkat pengujian cepat Cartridge, dapat dilakukan di samping tempat tidur pasien, dengan tingkat akurasi yang tinggi dan menghasilkan sangat sedikit hasil negatif palsu dan hampir tidak ada kesalahan hasil positif.

Baca juga: Tes Covid-19 Berbasis AI, Ahli Sebut Tak Bisa Gantikan Metode saat Ini

 

Ukuran Cartridge ini lebih kecil dari ponsel dan telah digunakan pada 386 staf dan pasien National Health Service (NHS).

Untuk melakukan tes, usap hidung dimasukkan ke hidung dari seorang pasien dimasukkan ke dalam perangkat tersebut, selanjutnya akan dicari jejak materi genetik milik virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.

Tim peneliti, termasuk para ilmuwan dan dokter dari Imperial, Imperial College Healthcare NHS Trust, DnaNudge, Chelsea & Westminster Hospital NHS Foundation Trust dan Oxford University Hospitals NHS Trust, menilai sensitivitas dan spesifisitas.

Sensitivitas merupakan ukuran seberapa baik tes memberikan hasil positif bagi orang yang menderita penyakit, dan merupakan indikasi seberapa besar kemungkinan tes akan menghasilkan hasil negatif palsu.

Baca juga: Bantu Lawan Corona, LIPI Kembangkan Obat Herbal dan Alat Tes Covid-19

 

Kekhususan, di sisi lain, adalah ukuran kemampuan tes untuk memberikan hasil negatif bagi orang yang tidak mengidap penyakit tersebut, dan merupakan indikasi kemungkinan hasil positif palsu.

Banyak tes melibatkan pertukaran antara kecepatan dan akurasi, tes ini berhasil mencapai keduanya. Bahkan akurasinya sebanding dengan pengujian laboratorium standar.

Hasil ini menunjukkan bahwa tes, yang dapat dilakukan di samping tempat tidur pasien

“Banyak tes melibatkan pertukaran antara kecepatan dan akurasi, tetapi tes ini berhasil mencapai keduanya," Profesor Graham Cooke, penulis utama studi dari Department of Infectious Disease di Imperial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com