Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Terlambat, Pahami Pentingnya Gizi Mikro untuk Kesehatan Anak

Kompas.com - 18/09/2020, 13:35 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Asupan gizi seimbang di Indonesia merupakan isu yang terus menjadi perhatian dan memang harus diperhatikan oleh para keluarga Indonesia.

Termasuk di dalamnya adalah pemenuhan gizi mikro yang acapkali luput dari perhatian.

Pasalnya, kecukupan gizi makro dan mikro sangat penting untuk memastikan pertumbuhan optimal anak, di samping stimulasi, dan hal ini juga akan memengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Baca juga: 3 Masalah Gizi di Indonesia, dari Gizi Berlebih sampai Defisiensi Gizi Mikro

Berdasarkan data yang dikumpulkan terkait pemenuhan zat gizi mikro anak, terdapat beberapa fakta sebagai berikut:

- 50 persen dari anak Indonesia kurang mengonsumsi Zat besi

- 80 persen dari anak Indonesia kurang mengonsumsi Kalsium

- 70 persen dari anak Indonesia kurang mengonsumsi Vitamin A dan C

- 60 persen anak Indonesia kurang mengonsumsi Zink.

- 45 persen dari anak Indonesia kekurangan Vitamin D

Untuk diketahui, gizi mikro adalah gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit, tetapi mempunyai peranan yang sangat penting.

Pemerhati kesehatan, Lula Kamal mengatakan bahwa kekurangan atau defisiensi zat gizi mikro dapat berdampak buruk bila tidak segera ditangani dengan tepat.

Sementara, penanganan tak cepat dilakukan, biasanya karena gejala defisiensi zat gizi mikro pada anak tak disadari.

"Orangtua perlu mewaspadai kondisi ini, karena gejalanya yang tak kasat mata," kata Lula dalam acara peluncuran Nestle Ideal sekaligus Program Nutrisi Keliling Ideal, Selasa (15/9/2020).

Lula menambahkan, bila anak terlihat mudah lelah dan kehilangan konsentrasi ketika sedang belajar, maka bisa jadi anak mengalami kekurangan zat besi atau vitamin C.

"Hal seperti inilah yang perlu diinformasikan kepada orangtua," ujarnya.

Oleh sebab itu, Category Marketing Manager Business unit Dairy Nestle Indonesia, Johanlie Aliffin menyatakan, edukasi pentingnya pemenuhan zat gizi mikro ini perlu dikampanyekan untuk membantu mengatasi permasalahn defisiensi zat mikro di Indonesia.

Baca juga: Masalah Gizi di Indonesia Mengkhawatirkan, Bagaimana Kondisi Selama Pandemi Virus Corona?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com