Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Indonesia

Kompas.com - 10/09/2020, 18:30 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memperingatkan warga pesisir untuk waspada akan potensi gelombang tinggi kategori rendah (0,5-1,25 meter) hingga kategori sangat tinggi (4-6 meter) di sejumlah perairan Indonesia.

Dipaparkan dalam siaran pers yang dibagikan oleh BMKG hari ini, peningkatan gelombang tinggi ini terjadi akibat adanya sirkulasi udara di Laut Natuna Utara.

BMKG memantau pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan antara 6-25 knot.

Akibat hal ini, ada potensi peningkatan gelombang berkategori rendah (0,5-1,25 meter) di beberapa wilayah seperti Selat Malaka bagian tengah, Perairan Riau, perairan Kepulauan Batam, perairan Kepulauan Bintan, Laut Natuna, Selat Karimata bagian utara dan Selat Gelasa.

Baca juga: Sebagian Wilayah Akan Alami Musim Hujan Lebih Basah, Ini Saran BMKG

Kemudian, Selat Sunda bagian utara, perairan Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta, perairan Semarang-Demak, Selat Sape bagian utara, perairan Kalimantan Timur, Laut Maluku, perairan barat Kep. Halmahera, perairan utara Papua Barat, dan perairan Pulau Biak-Jayapura.

Sementara itu, ada potensi peningkatan gelombang kategori sedang (1,25-2,5 meter) di Selat Malaka bagian utara, Selat Karimata bagian selatan, perairan Gresik-Surabaya, Laut Jawa bagian barat-tengah-timur, Laut Bali, Selat Bali bagian utara, dan Selat Lombok bagian utara.

Hal yang sama juga terpantau di Laut Flores, Perairan Kotabaru, perairan Kep. Selayar, Selat Makassar bagian selatan dan tengah, Perairan selatan Ambon, Laut Banda, dan Laut Seram.

Gelombang dengan kategori lebih tinggi (2,4-4 meter) berpotensi terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, perairan Kupang-P. Rotte, serta Laut Arafuru.

Baca juga: 3 Faktor Pemicu Awal Musim Hujan Terjadi Akhir Oktober, Menurut BMKG

Terakhir, gelombang kategori sangat tinggi yang mencapai 4-6 meter bisa terjadi di perairan utara Sabang dan Selat Sunda bagian selatan.

Berdasarkan hasil pantauan ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan, untuk selalu waspada akan risiko keselamatan pelayaran.

Nelayan dengan moda transportasi perahu nelayan harus waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.

Begitu juga dengan nelayan yang menggunakan kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com