Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Panaskan Suhu Air, Karang dari Laut Merah ini Tidak Mati, Kok Bisa?

Kompas.com - 23/07/2020, 15:36 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

 

Para ilmuwan mengatakan jika terumbu karang ini bisa selamat dari lingkungan, temuan ini dapat melindungi terumbu-terumbu karang dari ancaman lain, seperti polusi dan kelebihan populasi dunia.

Laut Merah memberi makan bagi ekosistem di Samudera Hindia melalui selat dangkal antara Djibouti dan Yaman dengan lebar sekitar 30 km.

Lebih dari 2,5 juta tahun yang lalu, selama zaman es terakhir, air di selat menyurut, membuat Laut Merah tak lagi menjadi habitat yang ramah.

"Itu menjadi sangat panas, sangat asin dan hampir semua (ekosistem) mati," kata Karine Kleinhaus, profesor ilmu kelautan di Stony Brook University di New York.

Baca juga: Studi Baru, Peningkatan CO2 Ancam Masa Depan Terumbu Karang

Namun, ketika tutup es mencair, selat itu kembali muncul dan dibanjiri kehidupan tanaman dan hewan. Spesies karang yang melakukan perjalanan sulit ke utara melalui Laut Merah mengalami seleksi evolusi selama beberapa generasi.

"Hanya mereka yang bisa menahan salinitas dan suhu yang sangat tinggi yang bisa bergerak ke utara dan menjajah," kata Kleinhaus.

Ilmuwan meyakini bahwa banyak spesies karang yang menghuni karang Laut Merah saat ini ditempa oleh migrasi tersebut.

Sehingga, terumbuh karang di tempat ini dapat bertahan hidup dan berkembang dalam suhu lautan yang lebih panas daripada yang diperkirakan dalam beberapa dekade mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com