Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertama Bayi di Perancis Terinfeksi Covid-19 di Dalam Rahim

Kompas.com - 16/07/2020, 09:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Bayi laki-laki asal Perancis yang baru lahir dikonfirmasi telah terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 sejak dalam kandungan.

Para dokter meyakini ini sebagai kasus pertama yang terjadi di negara ini. Namun, dokter telah menyatakan kondisi bayi mulai membaik.

Dilansir dari The Guardian, Rabu (15/7/2020), bayi laki-laki yang baru lahir tersebut mengalami peradangan di otak bagian dalam beberapa hari setelah dilahirkan.

Dokter menyebut suatu kondisi yang muncul setelah virus baru ini melewati plasenta dan menyebabkan infeksi sebelum kelahiran.

Baca juga: Studi: Ibu Hamil Bisa Tularkan Virus Corona pada Janin, Tapi...

Kasus ini diklaim sebagai yang pertama kalinya terjadi, yang mana Covid-19 terbukti diturunkan dari seorang ibu hamil pada bayinya di dalam kandungan.

Studi kasus ini telah diterbitkan di jurnal Nature Communications, mengikuti kelahiran sejumlah bayi dengan membawa Covid-19 yang dicurigai dokter tertular virus di dalam rahim.

 

Ibu hamil dengan positif Covid-19

Studi ini berdasarkan kasus yang terjadi pada Maret lalu, saat seorang ibu hamil berusia 23 tahun dirawat dengan gejala demam dan batuk parah setelah tertular virus corona pada akhir trimester ketiga.

Ilustrasi bayi baru lahir.shutterstock Ilustrasi bayi baru lahir.

Baca juga: Tiga Bayi Baru Lahir Teinfeksi Corona, Menular Lewat Plasenta?

Ibu muda ini dinyatakan positif Covid-19 sesaat setelah kedatangannya di rumah sakit. Selanjutnya, tiga hari setelah mendapat perawatan, bayi di dalam kandungan terus dipantau dan dokter mengungkapkan adanya gangguan pada bayinya.

Operasi caesar darurat akhirnya dilakukan oleh dokter dan pasien tersebut dibius total, sedangkan bayinya segera diisolasi di unit perawatan intensif.

Dokter melakukan tes pada darah dan cairan pada bayi yang ekstraksi dari organ paru yang menunjukkan adanya infeksi Covid-19, tetapi mengesampingkan infeksi virus, bakteri dan jamur lainnya.

Dalam tes yang lebih luas menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 telah menyebar dari darah ibu ke plasenta, di mana virus bereplikasi dan menyebabkan peradangan, selanjutnya menurun ke bayi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com