Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Keanekaragaman Hayati, Ilmuwan Berencana Bikin Daftar Spesies di Dunia

Kompas.com - 08/07/2020, 19:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

 

Teknik-teknik baru, termasuk analisis genom dan pemindaian CT mikro, juga telah mendorong para ilmuwan untuk menemukan bahwa organisme yang sebelumnya dapat dianggap sebagai satu spesies.

“Kemungkinan 90 persen spesies, ada yang unit alami, mereka tidak kawin dan berperilaku baik. Tetapi ada 10 persen yang selalu berevolusi dan kami harus membuat keputusan tentang (klasifikasi) spesies, "kata Garnett.

Rencana daftar pengajuan spesies secara universal telah diterbitkan dalam jurnal PLOS Biology, termasuk peranan para ahli taksonomi bersama pemangku kepentingan, seperti konservasionis dan pemerintah.

Baca juga: Mengenal Kucing Emas, Spesies Langka yang Masuk Perangkap Babi

Para penulis mengatakan makalah baru ini adalah yang pertama dari serangkaian publikasi yang akan menjelaskan bagaimana suatu daftar spesies otoritatif dunia akan diatur dan dikelola.

Daftar spesies akan didasarkan pada ilmu pengetahuan, memisahkan tata kelola penamaan spesies dari tata kelola spesies validasi dan sepenuhnya dapat dilacak.

Kendati proyek pendataan dan klasifikasi spesies secara universal sudah mulai dilakukan, namun belum banyak diadopsi oleh para ahli taksonomi, pemerintah maupun organisasi konservasi.

Baca juga: Spesies Katak Baru Endemik Sumatera, Ahli Konsen pada Konservasi Hutannya

"Semakin banyak orang yang mengerjakan (daftar spesies), maka semakin banyak daftar yang akan Anda miliki," jelas Prof Frank Zachos, kepala koleksi mamalia di Natural History Museum of Vienna dan rekan penulis rencana tersebut.

Zachos menjelaskan bidang taksonomi akan selalu memiliki gesekan ketika mendefinisikan spesies, karena melibatkan penerapan sistem biner pada evolusi yang terus berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com