Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langka, Dua Planet Raksasa Menari Bersama di Luar Angkasa

Kompas.com - 03/07/2020, 20:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Sekelompok astronom yang tergabung dalam konsorsium internasional Wide Area Search for Planets (WASP) baru saja melaporkan sebuah fenomena langka dalam jurnal Astronomy & Astrophysics.

Dua planet raksasa didapati sedang menari bersama di luar angkasa berkat gravitasi mereka yang saling memengaruhi.

Kedua planet itu adalah WASP-148b dan WASP-148c yang mengorbit sebuah bintang menyerupai Matahari di konstelasi Herkules yang berjarak 800 tahun cahaya dari Bumi.

Menurut tim astronom dari WASP, gravitasi membuat WASP-148b yang seharusnya mengorbit lebih cepat, jadi semakin cepat atau semakin lambat ketika melewati WASP-148c.

Baca juga: Perburuan Planet 9 di Tata Surya, Astronom akan Gunakan Teleskop Raksasa ini

Hasilnya adalah gerakan-gerakan berpola yang tampak seperti tarian di mata para astronom.

Dilansir dari Independent, Kamis (2/6/2020), Professor Andrew Collier Cameron dari University of St Andrews yang juga anggota dari tim WASP mengatakan, ini adalah kali pertama kami menemukan sepasang planet raksasa berinteraksi dengan sangat dekat.

"Sangat menyenangkan dapat mengamati tarian mereka dari Bumi," imbuhnya.

Tim peneliti mengamati tarian kedua planet ini setelah berhasil mengidentifikasikan WASP-148b dengan menggunakan instrumen-instrumen yang ada di Roque de los Muchachos Observatory in La Palma, Canary Islands.

Baca juga: Seperti Apa Matahari Terbenam di Planet Lain? Ini Simulasi NASA

Mereka kemudian mengamati keseluruhan sistem bintang yang menjadi tempat tinggal WASP-148b menggunakan instrumen SOPHIE di Observatoire de Haute-Provence in France.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa WASP-148b yang seukuran Saturnus butuh waktu 8,8 hari untuk mengorbit bintangnya. Sementara itu, WASP-148c yang berukuran setengah Jupiter hanya butuh 34,5 hari untuk melakukan hal yang sama.

Menurut tim peneliti, rasio perbedaan periode orbit ini menunjukkan adanya interaksi gravitasional di antara kedua planet.

Hal ini semakin dikuatkan oleh hasil pengamatan dengan metode transit, yakni ketika sebuah objek melewati bagian depan bintangnya, yang menunjukkan bahwa WASP-148b dan WASP-148c mengalami percepatan dan perlambatan ketika melewati satu sama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com