Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2020, 16:22 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber SCMP


KOMPAS.com - Studi baru menunjukkan virus corona baru kemungkinan dapat langsung menginfeksi sel-sel jantung pasien.

Penelitian yang belum ditinjau oleh sejawat ini telah diterbitkan dalam jurnal online Cell Reports Medicine menjelaskan mengapa banyak pasien Covid-19 menderita komplikasi jantung seperti aritmia, gagal jantung dan miokarditis virus, bahkan tanpa riwayat penyakit jantung.

Dalam sebuah studi seperti dilansir dari South China Morning Post (SCMP), Jumat (3/7/2020), studi otopsi yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan pengujian DNA mengungkapkan adanya strain RNA SARS-CoV-2 di jantung.

Akan tetapi, melakukan prosedur invasif pada pasien hidup untuk mendapatkan sampel otot jantung, terlalu berisiko tinggi.

Baca juga: Hal Penting Bagi Penderita Jantung di Tengah Masa New Normal Covid-19

Sebagai gantinya, para peneliti dari Cedars-Sinai Smidt Heart Institute, sebuah rumah sakit jantung di California, memutuskan untuk menguji sel-sel otot jantung yang dikultur di laboratorium.

Metode yang digunakan yakni teknologi sel punca untuk menentukan di mana sel-sel tersebut dapat secara langsung terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Hasilnya menunjukkan virus corona mampu memasuki sel dalam cawan laboratorium, mengubah ekspresi gen mereka dan berkembang biak. Sel-sel juga berhenti berdetak setelah 72 jam terinfeksi.

Ilustrasi penyakit jantung koroner atau arteri koroner. Ilustrasi penyakit jantung koroner atau arteri koroner.

Baca juga: Otopsi Jenazah Covid-19 Ungkap Virus Corona Picu Kerusakan Jantung

Selain itu, para peneliti juga menemukan pengobatan dengan antibodi ACE2, yakni enzim manusia yang digunakan virus untuk masuk ke dalam tubuh.

Antibodi ini mampu menumpulkan replikasi virus pada sel-sel jantung yang diturunkan sel, menunjukkan bahwa reseptor ACE2 dapat digunakan oleh SARS-CoV-2 untuk memasuki sel otot jantung manusia

"Kami tidak hanya menemukan sel-sel jantung yang diturunkan sel induk ini rentan terhadap infeksi virus corona baru," kata Arun Sharma, seorang peneliti di Dewan Cedars-Sinai.

Kendati demikian, kata dia, virus tersebut juga dapat dengan cepat membelah diri dalam sel-sel otot jantung.

Halaman:
Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com