Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusiran Tenaga Medis, Pfizer dan Habitat Berikan Bantuan Tempat Singgah Sementara

Kompas.com - 23/06/2020, 08:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Tenaga kesehatan (nakes) atau medis menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir.

Namun, seperti diketahui berbagai persoalan sosial pun dihadapi oleh tenaga medis di Indonesia.

Di antaranya seperti pengusiran, dikucilkan, tidak memiliki atau minimnya ruang mengisolasi diri hingga dijauhi oleh orang-orang bahkan tetangga di sekitarnya setelah pulang dari fasilitas kesehatan.

Seperti disampaikan oleh Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto, beberapa personil tenaga medis bahkan dilaporkan terpaksa tidak bisa pulang dan ada yang ditolak saat kembali ke rumah sewa mereka.

Baca juga: UI Bikin Bilik Swab Test, Kurangi Risiko Tenaga Medis Terpapar Corona

"Kondisi memperihatinkan inilah yang mendorong Habitat membantu penyediaan tempat singgah sementera bagi pejuang medis di Indonesia," kata Susanto selaku kata Susanto selaku Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Kamis (18/6/2020).

Padahal, peran nakes menempati posisi kunci atau berperan penting dalam upaya memberikan layanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat yang membutuhkan dalam masa pandemi ini.

Warga di awasan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Ambon menggelar aksi demo menolak rencana tenaga medis yang datang ke lokasi itu untuk menggelar rapid tes terhadap satu keluarga di kawasan tersebut, Kamis (4/6/2020). Dalam aksi itu warga juga memblokade lorong menuju rumah keluarga yang akan dirapid testKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Warga di awasan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Ambon menggelar aksi demo menolak rencana tenaga medis yang datang ke lokasi itu untuk menggelar rapid tes terhadap satu keluarga di kawasan tersebut, Kamis (4/6/2020). Dalam aksi itu warga juga memblokade lorong menuju rumah keluarga yang akan dirapid test

Baca juga: Selalu Gunakan APD, Ini Perawatan Kulit untuk Tenaga Medis

Melihat kondisi ini, Habibat for Humanity Indonesia didukung oleh Pfizer, AmChan Indonesia dan Pfizer Foundation berinsiatif untuk menyediakan bantuan akomodasi dan transportasi bagi tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta dan Surabaya.

Bantuan ini diberikan kepada lebih dari sekitar 200 nakes dari RS Persahatan dan RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta, serta RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Bantuan akomodasi dan transportasi di sejumlah lokasi penginapan terpilih ini akan diberikan dengan durasi mtinggal maksimum selama 30 hari melalui kegiatan yang bertajuk "Sheltering Those Who Care For Us".

 

Kategori peserta bantuan program ini yaitu radiografer, dietician, tenaga medis relawan dan karyawan rumah sakit lainnya yang ditentukan oleh manajemen rumah sakit masing-masing.

Presiden Direktur PT Pfizer Indonesia, Anil Argilla mengatakan pemberian bantuan ini menjadi penting mengingat tenaga kesehatan memainkan peran yang sangat penting bagi Indonesia yang aman, sehat dan produktif.

"Dedikasi mereka jauh lebih besar dari kontribusi kami. Oleh karena itu, kerja keras mereka patut mendapatkan apresiasi," kata dia dalam diskusi daring bertajuk Kinerja tenaga Kesehatan Indonesia Maksimal, Layanan Kesehatan Optimal, Kamis(18/6/2020).

Baca juga: Covid-19, PDEI & MHKI Desak Pemerintah Pastikan Keselamatan Tenaga Medis

Susanto berkata, tempat singgah sementara ini dimaksukan agar para tenaga medis dapat beristirahat dengan nyaman, tetap sehat dan dapat melanjutkan pelayanan mereka keesokan harinya.

"Kami mengajak semua pihak untuk terus berdonasi sehingga semakin banyak pejuang medis yang memperoleh tempat singgah untuk mendukung pelayanan kesehatan mereka bagi para pasien Covid-19," ujar Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com