Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komet Lemmon Tampak Petang Ini, Simak Ciri Penampakannya

Kompas.com - 18/06/2020, 17:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dari langit barat Indonesia, Komet Lemmon (C/2019 U6) akan dapat diamati petang nanti setelah Matahari terbenam, Kamis (18/6/2020).

Menurut astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo, fenomena menarik komet Lemmon yang berperiode sangat panjang ini bisa diamati menggunakan alat bantu optik.

Kedati demikian, mungkin sulit untuk membedakan ciri penampakannya dengan benda-benda bercahaya yang menghiasi langit malam lainya.

Lantas bagaimana ciri penampakan fenomena komet Lemmon (C/2019 U6) ini sebenarnya?

Baca juga: Petang Ini, Komet Lemmon Tampak Besar di Langit Barat Indonesia

Ditegaskan Marufin, komet Lemmon (C/2019 U6) tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan membutuhkan alat bantu optik, seperti teleskop mini ukuran diameter 50 mm dan 100 mm, teleskop mounting manual, dan lebih baik lagi dengan teleskop mounting semi-otomatik.

"Dengan mata telanjang komet ini tidak bisa dilihat karena terlalu redup," kata Marufin kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Untuk diketahui, pada umumnya komet yang dapat dilihat dengan mata telanjang akan tampak seperti bintang biasa yang baur.

"(Namun) karena bersifat baur, ia (komet Lemmon) agak sulit untuk dikenali di awal mula," kata dia.

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin 2020, Jadwal Waktu dan Daftar Wilayahnya

Penampakan yang bersifat baur ini maksudnya tidak setegas karakter bintang, terutama jika kondisinya cahayanya lebih redup daripada Venus.

Jika sama terangnya atau bahkan lebih terang daripada Venus, maka penampakan komet ini yaitu bentuk ekornya mulai bisa dilihat.

Selain itu juga, jika Anda dapat melihatnya melalui lensa okuler teleskop, komet ini akan tampak sebagai bintik cahaya baur diselimuti warna kehijauan.

Untuk diketahui, komet ini ada di langit barat saat Matahari terbenam dan baru akan terbenam pukul 20.30 WIB, dengan acuan kondisi atau keadaan wilayah Jakarta.

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin 2020, Kota Mana yang Tak Bisa Melihatnya?

Sehingga, kata dia, terdapat kesempatan sekitar satu jam untuk mengamati komet Lemmon pada hari-hari ini.

"Dengan perhitungan langit gelap, baru (penampakan komet Lemmon) akan terjadi sejam setelah Matahari terbenam," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com