Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Berpotensi Terjadi Kembali, Ini 4 Faktor Pemicunya

Kompas.com - 18/06/2020, 15:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

"Ini dapat menambah tinggi dan lama berlangsungnya genangan rob," ujar Herizal selaku Pelaksana Tugas Deputi Meteorologi BMKG.

4. Tinggi muka air laut

Berdasarkan pemantauan satelit Altimeri, untuk tinggi muka air laut di perairan Indonesia umumnya bernilai positif, yaitu berada di atas tinggi muka laut rata-rata (mean sea level).

"Sea level anomaly umumnya bernilai positif yang ditandai peningkatan tinggi muka air laut di atas normal," ujar Andri.

Baca juga: Siklon Tropis Nuri Picu Cuaca Ekstrem seperti Banjir di Gorontalo, Ini Wilayah Waspada

Tinggi muka air laut yang di atas normal inilah yang limpasannya bisa memicu banjir pesisir atau rob tersebut.

Wilayah waspada

BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah berelevansi rendah agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi.

Terutama untuk daerah Pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Semarang, Demak, hingga pantai utara Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com