Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2020, 11:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Jumat (24/4/2020) pukul 16.06 WIB mencapai 2.734.538 kasus.

Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, jumlah itu bertambah lebih dari 86.000 kasus.

Pasalnya, pada Kamis (23/4/2020) pukul 16.04 WIB jumlah pasien Covid-19 yang dikonfirmasi secara global adalah 2.647.349 kasus.

Dari 2,73 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 191.231 pasien meninggal dunia dan 751.450 dinyatakan sembuh.

Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Baca juga: Ilmuwan Oxford Resmi Ujikan Vaksin Corona pada Manusia

Perkembangan terkini corona di Indonesia

Petugas kesehatan tengah mengecek suhu tubuh pengendara yang masuk ke Kota Bandung melalui jalur Jalan Dr Djunjunan (Jalan Pasteur) dengan menggunakan scan thermal, Rabu (22/4/2020). Pengecekan yang dilakukan di pos check point Jalan Pasteur ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (covid-19) di Bandung Raya selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).KOMPAS.com/AGIE PERMADI Petugas kesehatan tengah mengecek suhu tubuh pengendara yang masuk ke Kota Bandung melalui jalur Jalan Dr Djunjunan (Jalan Pasteur) dengan menggunakan scan thermal, Rabu (22/4/2020). Pengecekan yang dilakukan di pos check point Jalan Pasteur ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (covid-19) di Bandung Raya selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Data terbaru yang dirilis pemerintah mengungkapkan bahwa masih ada penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Berdasarkan data hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 436 pasien Covid-19 di Indonesia. Dengan demikian, hingga saat ini jumlah totalnya ada 8.211 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.

"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," ujar Yurianto.

Berdasarkan data dan periode yang sama, diketahui ada penambahan 42 pasien yang kini dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan. Penambahan itu menyebabkan total pasien sembuh ada 1.002 orang.

Akan tetapi, pemerintah mengungkapkan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 42 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona. Sehingga, total ada 689 pasien Covid-19 yang tutup usia di Tanah Air.

Baca juga: Virus Corona Terus Bermutasi, Jenis Apa yang Ada di Indonesia?

Tetap di rumah saja

Yuri terus meningatkan kepada semua masyarakat untuk tetap berada di rumah.

Ini adalah upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penyebaran corona.

Selain berada di rumah, Yuri juga mengingatkan untuk selalu menggunakan masker, tidak memegang wajah, dan selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Dia mengingatkan, aturan PSBB yang digalakkan pemerintah harus dipatuhi.

"Bukan hanya untuk diketahui, tapi (PSBB) harus dijalankan," tegasnya.

Petugas kesehatan bertepuk tangan dan melambaikan tangan saat Kepolisian Toronto dan responden garda depan kota memberikan penghormatan kepada mereka di sepanjang University Avenue saat angka kasus terinfeksi virus corona (Covid-19) semakin naik, di Toronto, Ontario, Kanada, AS, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.ANTARA FOTO/REUTERS/CARLOS OSORI Petugas kesehatan bertepuk tangan dan melambaikan tangan saat Kepolisian Toronto dan responden garda depan kota memberikan penghormatan kepada mereka di sepanjang University Avenue saat angka kasus terinfeksi virus corona (Covid-19) semakin naik, di Toronto, Ontario, Kanada, AS, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.

Update corona global

Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Turki, dan Iran.

Kedelapan negara itu memiliki kasus Covid-19 melebihi China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona ada lebih dari 886 ribu kasus.

AS telah melakukan tes ke lebih dari 4,77 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.

Menurut data Worldmeters, setidaknya 14.425 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.

Kasus kematian terbanyak terjadi di AS, Italia, Spanyol, dan terakhir Perancis.

Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.

Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 153 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 103.300 pasien di antaranya sembuh.

Selain Jerman, Spanyol, dan China juga membawa kabar baik.

Ada lebih dari 213 ribu kasus Covid-19 di Spanyol, dan 89.250 di antaranya sembuh. Sementara di China, terdapat 82.804 kasus yang dikonfirmasi dan 77.257 pasien di antaranya telah sembuh.

Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.

Para perawat di RSPAD Gatot Soebroto melakukan video conference dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kamis (23/4/2020). Dalam video conference itu, para perawat juga disambungkan dengan keluarga mereka di rumah. YouTube TNI AD Para perawat di RSPAD Gatot Soebroto melakukan video conference dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kamis (23/4/2020). Dalam video conference itu, para perawat juga disambungkan dengan keluarga mereka di rumah.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Sebelum Corona, Ventilator Selamatkan Pasien Polio

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak hingga Jumat (24/4/2020) menurut Worldometer:

  1. Amerika Serikat: 886.709 terinfeksi (+37.715) dan 50.243 meninggal (+2.562)
  2. Spanyol: 213.024 terinfeksi (+4.635) dan 22.157 meninggal (+440)
  3. Italia: 189.973 terinfeksi (+2.646) dan 25.549 meninggal (+464)
  4. Perancis: 158.183 terinfeksi dan 21.856 meninggal (+516)
  5. Jerman: 153.129 terinfeksi (+2.463) dan 5.575 meninggal (+260)
  6. Inggris: 138.078 terinfeksi (+4.583) dan 18.738 meninggal (+638)
  7. Turki: 101.790 terinfeksi (+3.116) dan 2.491 meninggal (+115)
  8. Iran: 87.026 terinfeksi (+1.030) dan 5.481 meninggal (+90)
  9. China: 82.804 terinfeksi (+6) dan 4.632 meninggal
  10. Rusia: 68.622 terinfeksi dan 615 meninggal
  11. Brasil: 50.036 terinfeksi dan 3.331 meninggal
  12. Belgia: 42.797 terinfeksi dan 6.490 meninggal
  13. Kanada: 42.110 terinfeksi dan 2.147 meninggal
  14. Belanda: 35.729 terinfeksi dan 4.177 meninggal
  15. Swiss: 28.496 terinfeksi dan 1.549 meninggal
  16. India: 23.502 terinfeksi dan 722 meninggal
  17. Portugal: 22.353 terinfeksi dan 820 meninggal
  18. Peru: 20.914 terinfeksi dan 572 meninggal
  19. Irlandia: 17.607 terinfeksi dan 794 meninggal
  20. Swedia: 16.755 terinfeksi dan 2.021 meninggal
  21. Austria: 15.002 terinfeksi dan 522 meninggal
  22. Israel: 14.882 terinfeksi dan 193 meninggal
  23. Saudi Arabia: 13.930 terinfeksi dan 121 meninggal
  24. Jepang: 12.368 terinfeksi dan 328 meninggal
  25. Chili: 11.812 terinfeksi dan 168 meninggal
  26. Meksiko: 11.633 terinfeksi dan 1.069 meninggal
  27. Ekuador: 11.183 terinfeksi dan 560 meninggal
  28. Singapura: 11.178 terinfeksi dan 12 meninggal
  29. Pakistan: 11.155 terinfeksi dan 237 meninggal
  30. Polandia: 10.759 terinfeksi dan 463 meninggal
  31. Korea Selatan: 10.708 terinfeksi dan 240 meninggal
  32. Rumania: 10.096 meninggal dan 545 meninggal
  33. Uni Emirat Arab: 8.756 terinfeksi dan 56 meninggal
  34. Indonesia: 8.211 terinfeksi (+436) dan 689 meninggal (+42)
  35. Denmark: 8.210 terinfeksi dan 394 meninggal
  36. Belarus: 8.022 terinfeksi dan 60 meninggal
  37. Qatar: 7.764 terinfeksi dan 10 meninggal
  38. Ukraina: 7.647 terinfeksi dan 193 meninggal
  39. Norwegia: 7.401 terinfeksi dan 194 meninggal
  40. Serbia: 7.276 terinfeksi dan 139 meninggal
  41. Filipina: 7.192 terinfeksi dan 477 meninggal
  42. Ceko: 7.188 terinfeksi dan 213 meninggal
  43. Australia: 6.675 terinfeksi dan 79 meninggal
  44. Malaysia: 5.691 terinfeksi dan 96 meninggal
  45. Republik Dominika: 5.543 terinfeksi dan 265 meninggal
  46. Panama: 5.116 terinfeksi dan 146 meninggal
  47. Kolombia: 4.561 terinfeksi dan 215 meninggal
  48. Finlandia: 4.284 terinfeksi dan 172 meninggal
  49. Bangladesh: 4.186 terinfeksi dan 127 meninggal
  50. Afrika Selatan: 3.953 terinfeksi dan 75 meninggal

Baca juga: Mengapa Indonesia Perlu Ikut Kembangkan Vaksin Corona, Ini Alasannya

Sebagai catatan, penambahan data di atas sesuai catatan Worldmeters, pada Kamis (23/4/2020) pukul 16.04 WIB hingga Jumat (24/4/2020) 10.12 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com