Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persahabatan Unik Orangutan dan Berang-berang di Kebun Binatang Belgia

Kompas.com - 13/04/2020, 07:07 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

"Sepanjang hari, penjaga kami dan orangutan bermain kata, teka-teki, dan berbagai macam hal yang melatih kecerdasan," ungkapnya.

Tentang orangutan

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), ada tiga spesies orangutan yang terancam pun.

Orangutan yang terancam itu adalah orangutan Kalimantan (P. pygmaeus), orangutan Sumatera (P. abelii), dan orangutan Tapanuli (P. tapanuliensis) yang hidup di Batang Toru, Sumatera.

Orangutan Tapanuli dikonfirmasi sebagai spesies yang berbeda dengan orangutan Kalimantan dan Sumatera pada 2017.

Terhitung baru diketahui, ironisnya populasi spesies P. tapanuliensis di alam liar jumlahnya kurang dari 800 ekor.

Secara total, populasi orangutan di Kalimantan dan Sumatera mencapai 71.820 ekor, menurut laporan IUCN pada 2016.

Orangutan adalah spesies terancam punah karena deforestasi (eksploitasi kebun sawit di hutan habitat mereka) dan perburuan manusia.

Pada akhir 1990-an, orangutan mengalami kehilangan habitat yang sangat besar di Kalimantan bagian selatan karena Mega Rice Project.

Selama proyek ini, masyarakat membuka 2 juta hektar hutan untuk menanam padi agar dapat membantu manusia mencapai swasembada pangan, menurut situs web Pairi Daiza.

Namun, proyek itu tidak berhasil. Tidak ada padi yang tumbuh di tanah hutan.

Baca juga: Bayi Orangutan Selundupan Warga Rusia, Bonbon, Kembali ke Habitat Aslinya

"Sementara proyek itu dengan cepat ditinggalkan, hutan masih menanggung bekas luka. Tidak mungkin bagi vegetasi asli untuk kembali ke tanah kering ini," katanya.

Kebun binatang Pairi Daiza kini telah mengumpulkan dana untuk membantu menanam 11.000 pohon di hutan Kalimantan yang hancur, kata Goedefroy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com