Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Baru, AS Mulai Uji Coba Vaksin Corona Covid-19 pada Manusia

Kompas.com - 17/03/2020, 17:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AFP

Pengobatan antivirus yang disebut remdesivir, yang dibuat oleh Gilead Sciences yang berbasis di AS, sudah dalam tahap akhir uji klinis di Asia. Dokter di China pun telah melaporkan bahwa obat itu terbukti efektif dalam memerangi penyakit ini.

Namun, hanya uji coba secara acak yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengetahui secara pasti apakah itu benar-benar membantu atau apakah pasien akan pulih tanpa itu.

Selain itu, seorang ahli farmasi bernama Inovio mengatakan akan membuat vaksin berbasis DNA dan akan diuji klinis bulan depan.

Baca juga: Pembuatan Vaksin Flu Universal Hampir Selesai, Ini Artinya bagi Kita

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 80 persen kasus positif Covid-19 adalah kasus ringan, 14 persen parah, serta sekitar lima persen kritis yang mengakibatkan penyakit pernapasan parah dan membuat paru-paru terisi cairan yang pada gilirannya mencegah oksigen mencapai organ.

Pasien dengan kasus ringan dapat sembuh dalam satu atau dua minggu. Sementara kasus parah bisa memakan waktu enam minggu atau lebih.

Perkiraan terbaru menunjukkan sekitar satu persen dari semua orang yang terinfeksi meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com