Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Meluas, Virus Corona Masih dapat Dikendalikan, Ini Caranya

Kompas.com - 10/03/2020, 12:42 WIB
Imamatul Silfia,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Vox


KOMPAS.com - Penyebaran wabah virus corona tampaknya masih sulit untuk dihentikan. Kendati sudah banyak pasien yang sembuh dari virus tersebut, namun masih ada beberapa prediksi skenario dari dampak virus penyebab Covid-19 yang akan terjadi ke depannya.

Secara garis besar, skenario-skenario tersebut terbagi menjadi empat, di antaranya:

1. Melonjaknya pasien secara tiba-tiba

Kemungkinan terburuk wabah tersebut di Amerika Serikat adalah melonjaknya pasien terinfeksi di antara para komunitas secara tiba-tiba. Lonjakan ini dapat memengaruhi sistem pelayanan kesehatan.

"Itu adalah salah satu hal yang paling berbahaya tentang ini. Bagaimana kalau tiba-tiba 10.000 orang terinfeksi harus dirawat di rumah sakit dalam sebuah kota besar? Tidak ada yang menyediakan stok 10.000 kasur tambahan," ujar Ron Klain, yang memimpin respons epidemik Ebola 2014 di bawah administrasi Obama, pada Februari, dikutip dari Vox pada Senin (9/3/2020).

Baca juga: Update Virus Corona 10 Maret: 114.422 Orang di 115 Negara Terinfeksi

Tidak hanya mengenai peralatan medis yang tersedia di rumah sakit, kelonjakan ini juga akan memengaruhi mental para pekerja medis.

Peter Hotez, seorang ahli vaksin dari Baylor College of Medicine mengatakan di Wuhan, 1.000 pekerja medis sakit dan sekitar 15 persen dibawa ke ICU, dan itu sangat berbahaya.

"Selain mengurangi jumlah tenaga kerja, efek mental para perawat yang harus merawat teman kerjanya juga mengkhawatirkan. Semua bisa berantakan jika itu terjadi," kata Hotez.

2. Memperlambat penyebaran virus dengan langkah-langkah kebijakan publik

Meskipun skenario kelonjakan pasien terinfeksi sulit dihindari, namun, Tara Smith, seorang ahli epidemologi di Kent State University, berusaha memberikan sebuah solusi dengan memperlambat penyebaran virusnya.

Baca juga: Ahli Kesehatan Dunia Pesimis Penyebaran Wabah Corona Bisa Dibatasi

"Jika kita memperlambat infeksinya dari satu bulan menjadi 10 sampai 12 bulan, akan memberikan perubahan yang besar dalam jumlah pasien terinfeksi, jumlah pasien drawat, dan jumlah tingkat kematian," katanya.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat langkah-langkah kesehatan publik. Di China, kasus corona virus mulai berkurang karena tindakan pemerintah yang cepat dalam mengendalikan penyebaran virus.

Pejabat kesehatan di Washington kini meminta para komunitas membatalkan acara yang melibatkan pertemuan lebih dari 10 orang dan merekomendasikan orang-orang untuk bekerja melalui media virtual jika bisa.

Wanita hamil, lansia, dan orang-orang yang sedang kurang sehat dianjurkan untuk tetap berada di rumah. Banyak negara lain yang juga menerapkan langkah-langkah tersebut.

Baca juga: WHO Peringatkan, Uang Kertas Mungkin Dapat Menyebarkan Virus Corona

"Kita juga harus berhenti bersikap panik dan menstigma orang dari etnis yang berbeda, karena itu hanya akan membuat orang ragu untuk mencari pertolongan," ucap Abraar Karan, seorang fisikawan di Brigham and Women’s Hospital and Harvard Medical School.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com