Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Corona, Jahe Merah Ludes di Pasar, Apa Saja Manfaatnya?

Kompas.com - 06/03/2020, 12:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Diberitakan Kompas.com, Kamis (5/3/2020), permintaan jahe merah di pasar meningkat setelah pemerintah mengonfirmasi dua WNI positif Covid-19.

Beberapa penjual jahe merah di Pasar Baru, Bekasi mengaku stok jahe merah habis.

Kelangkaan jahe merah ini pun membuat harga jahe merah naik.

Menurut Samiyem (48) seorang pedagang di Pasar Baru, jahe merah yang awalnya Rp 45.000 per kilogram naik menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Sementara jahe lokal yang awalnya Rp 30.000 per kilogram, naik jadi Rp 35.000.

Baca juga: Hindari Tertular Corona, Ashanty Tak Mau Salaman? Ini Kata Ahli

Seorang produsen jahe merah instan asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Suyanto (41) mengaku permintaan jahe merah instan naik tiga kali lipat sejak 3 minggu belakangan.

Dia menduga, kenaikan permintaan jahe merah instan ada hubungannya dengan virus corona.

Menurut Suyanto, jahe merah memiliki khasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengobati masuk angin.

"Mungkin karena muncul virus corona sehingga permintaan naik. Permintaan yang naik tidak hanya dari Jombang. Dari daerah lain seperti Surabaya juga permintaannya naik," ungkap bapak dua anak ini.

Mengenal jahe merah

Dilansir SehatQ, Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) adalah tanaman dengan rimpang berwarna merah dan ukurannya lebih kecil dari jahe putih/kuning (jahe badak).

Jahe merah juga biasanya baru bisa dipanen ketika sudah tua, sedangkan jahe biasa bisa dinikmati saat usianya masih muda maupun sudah tua.

Ketika jahe merah matang atau tua, tanaman ini disebut mengandung minyak atsiri yang lebih banyak dibanding jahe biasa. Inilah yang membuat jahe merah memiliki rasa lebih pedas dibanding jahe biasa.

Manfaat jahe merah

Riset membuktikan bahwa manfaat jahe merah untuk kesehatan adalah peluruh kentut (karminatif), antimuntah, pereda kejang, antipengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, antiperadangan, antimikroba dan parasit, antipiretik, antirematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.

Jahe merah paling sering diolah menjadi minuman yang dapat menghangatkan badan saat cuaca hujan.

Namun, ada lain manfaat jahe merah untuk kesehatan yang dapat Anda rasakan, berikut beberapa di antaranya:

1. Menyembuhkan masalah pernapasan

Penelitian yang diterbitkan dalam PubMed Central Journal of Ethnopharmacology menyebutkan, kandungan antivirus pada jahe mampu menyembuhkan masalah pernapasan karena infeksi virus.

Inilah yang mungkin membuat jahe merah banyak dicari saat ini.

2. Sifat antiradang

Efek antiradang jahe dikarenakan kandungan di dalamnya, yakni gingerol, gingerdione, dan zingeron yang menghambat prostaglandin yang merupakan mediator radang.

Efek tersebut sama dengan efek antiradang dari asam mefenamat dan ibuprofen yang merupakan golongan obat antiradang nonsteroid (NSAIDs).

3. Mengatasi gejala osteoartritis

Studi lain yang dilakukan di Iran dan Amerika Serikat membuktikan bahwa jahe memiliki efek yang sama dengan ibuprofen dalam mengatasi gejala-gejala osteoartritis, termasuk rasa nyeri.

Konsumsi jahe merah terbukti mengurangi sakit pada lutut karena tanaman ini memang bersifat antiradang.

4. Memperbaiki gairah seksual

Jahe merah dikenal sebagai obat tradisional yang kerap digunakan untuk memperbaiki disfungsi seksual.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, jahe merah yang diolah menjadi minyak esensial memang bisa bertindak sebagai afrodisiak dengan meningkatkan libido seseorang, meski efeknya tidak sedahsyat pasak bumi.

Kata ahli gizi

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Berbicara tentang jahe merah, kualitas jahe merah yang ditanam di pulau Jawa, menurut ahli gizi komunitas Dr. dr. Tan Shot Yen, memiliki perbedaan dengan jahe merah yang ditanam di luar pulau Jawa, apa lagi luar negeri.

Perbedaan kualitas ini dipengaruhi oleh usia tanam dan kondisi tanah untuk menanam.

"Jadi enggak bisa sembarangan, jahe disebut bermutu kalau umur jahenya berbeda. Makanya dibilang (jahe berkualitas) itu jahe tua, tapi seberapa tua," kata Tan dalam siaran langsung bersama Skata, gerakan yang mendukung perencanaan pernikahan, keluarga, dan pendidikan anak Indonesia, Kamis (5/3/2020).

Hal kedua yang memengaruhi kualitas adalah kondisi tanah untuk menanam.

"Jadi, mineral yang ada di tanah berbeda, kalau diserap oleh (tanaman dengan) genus, familia, spesies yang sama, itu akan memberikan sesuatu yang berbeda," ungkap Tan.

Dalam kesempatan itu Tan mengingatkan bahwa kita tinggal di negara tropis dan lembab. Hal ini mengakibatkan adanya risiko jamur yang sangat tinggi dan dapat berdampak pada kesehatan.

"Jadi hati-hati dengan jamu yang bikin sendiri, Anda potong-potong kemudian racik sendiri. Karena apa? Jamur pada tanaman yang kalian bilang herbal, itu berisiko menimbulkan aflatoksin," terang Tan.

Aflatoksin merupakan senyawa metabolit sekunder yang bersifat toksik, diproduksi oleh strain tertentu jamur Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus.

Aflatoksin mengakibatkan aflatoksikosis pada manusia atau ternak karena menghirup atau mengkonsumsi makanan atau pakan terkontaminasi aflatoksin dalam kadar yang tinggi. Tan menuturkan, aflatoksin berdampak toksik pada liver.

"Beberapa orang yang memang rajin minum jamu, terutama jamu godogan yang tidak melalui suatu prosedur hygine, safety, itu arahnya ke sana (liver)," kata Tan.

Baca juga: Viral Mpon-mpon Bisa Tangkal Virus Corona, Ini Penjelasan Para Ahli

Cara mengolah jahe merah

Manfaat jahe merah tersebut di atas bisa Anda dapatkan dengan berbagai cara mengolah sesuai selera Anda.

Ada yang menggunakan jahe merah sebagai acar jahe, namun olahan yang paling populer adalah menjadikan rimpang jahe ini sebagai bahan baku minuman, seperti wedang jahe, sekoteng, bandek, jamu, sirup, dan lain-lain.

Berikut salah satu cara mengolah jahe merah untuk dijadikan wedang jahe.

Pertama, siapkan bahan-bahan berupa 400 ml air, 100 gram jahe, 1 ruas jari kayu manis, 1 batang serai, dan 3 sendok makan gula jawa (sisir).

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Ambil batang serai dan geprek
  • Siapkan kayu manis
  • Didihkan air, masukkan jahe, serai, kayu manis
  • Masak dengan api kecil, masukkan gula jawa
  • Cek rasa dan sajikan.

Minuman jahe merah juga sudah banyak diolah menjadi berbagai produk siap seduh. Anda juga bisa menambahkan bahan lain pada minuman jahe merah, seperti susu maupun kembang tahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com