Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tutorial Membuat Masker dari Tisu Basah, Apa Kata Pakar?

Kompas.com - 06/03/2020, 12:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak diumumkannya Covid-19 telah masuk ke Indonesia, sejumlah barang menjadi habis dari pusat-pusat perbelanjaan karena diborong masyarakat.

Salah satunya adalah masker yang telah menjadi langka sejak adanya isu wabah virus corona. Kini, dengan masuknya Covid-19 ke Indonesia, harganya di pasaran kian meroket.

Akibat dari hal ini, sejumlah cara atau alat yang diklaim sebagai alternatif masker bermunculan, termasuk video membuat masker alternatif dari tisu basah.

Di dalam video yang beredar tersebut, seorang perempuan sedang memberikan tutorial membuat masker dari tisu basah yang ia lipat dan gunting ujungnya agar dapat disangkutkan ke telinga.

Baca juga: Cegah Corona Tak Perlu Panic Buying, Lakukan 3 Hal Sederhana Ini

Menanggapi tindakan ini, Ketua Magister Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr dr Dewi Sumaryani Soemarko MS SpOK, angkat bicara.

"Nggak. Itu tisu basah enggak bisa dipakai dibuat masker (penutup mulut dan hidung)," kata Dewi dalam acara bertajuk Wabah Covid-19 Positif di Indonesia, Bagaimana Selanjutnya?, di Gedung FKUI, Kamis (5/3/2020).

Untuk diketahui, tisu basah memiliki kandungan disenfektan dari alkohol. Memakai tisu basah pada wajah, justru berpotensi buruk bagi penggunanya karena membuat alkohol pada tisu basah jadi terhirup.

"Jangan dipakai (untuk masker), medis tidak menganjurkan menghirup alkohol," ujar dia.

Menghirup uap alkohol dapat mengeringkan saluran hidung dan mulut. Jika terlalu sering, orang tersebut akan jadi lebih rentan terhadap infeksi, sehingga berbahaya juga pada organ tubuh lainnya termasuk fungsi hati.

Baca juga: Cegah Corona, Hentikan Dulu Kebiasaan Anak Cium Tangan Orangtua

Lagipula, tisu basah dalam keadaan basah atau kering sekalipun sangat mudah dihinggapi oleh kuman atau organisme jahat lainnya.

Hal ini meningkatkan risiko kesehatan, karena masker dari tisu basah tidak memiliki filter yang mampu menahan kuman atau organisem jahat tadi. Akibatnya, kuman malah terhirup masuk ke saluran pernapasan manusia.

Ditegaskan oleh Dewi, jika Anda memang tidak memiliki masker karena kehabisan stok di pasaran, lebih baik Anda membuat sendiri saja dari sarung tangan.

"Bikin aja dari sarung tangan atau apa. Toh sebenarnya pakai masker-masker yang ada itu juga enggak menjamin virus jadi enggak masuk, yang penting jaga kesehatan diri dan imunitas tubuh," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com