Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Mungkin Kita Menangis di Bawah Air?

Oleh: Geoffrey Bradford

MATA kita secara konstan dilapisi oleh air mata, yang terbuat dari minyak, air, dan lendir.

Ketika seseorang sedang emosional, mata mereka mengeluarkan air mata ekstra untuk memberi tahu orang lain bahwa mereka sedang tidak bahagia, terluka, atau bahkan sangat gembira.

Menangis melepaskan bahan kimia alami dalam tubuh seperti endorfin yang menghasilkan perasaan bahagia dan mengurangi rasa sakit; serta oksitosin, hormon yang membantu orang merasa terikat dengan orang lain dan membangun kepercayaan dan cinta.

Tangisan yang baik dapat membantu kamu merasa lebih baik.

Air mata itu sendiri juga membantu dalam banyak hal penting lainnya. Saya adalah seorang ahli pediatrik oftalmologi - seorang dokter yang berspesialisasi dalam perawatan mata anak-anak.

Air mata adalah bagian penting dari pekerjaan saya, dan sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, bahkan saat kamu tidur di malam hari atau berenang di kolam renang.

Air mata menjaga mata tetap lembap dan sehat

Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal, atau kelenjar air mata, di kelopak mata bagian atas dan di bawah alis. Tugas utamanya adalah menjaga mata tetap terlumasi dan terlindungi.

Air mata dengan lembut membasahi mata setiap saat untuk mencegah mata mengering. Setiap kali kita mengedipkan kelopak mata, kita membantu lapisan air mata menyebar ke seluruh permukaan mata agar tetap lembap.

Jika kamu memakai lensa kontak yang nyaman, lensa akan mengapung di atas lapisan air mata. Jika air mata terlalu sedikit, lensa kontak dapat menempel di mata dan membuat mata menjadi tidak nyaman.

Saat tidur, air mata yang keluar akan lebih sedikit. Namun, air mata tetap bekerja untuk menjaga kelembapan mata sehingga saat kita bangun, mata kita dapat fokus dengan baik - meskipun kita mungkin membutuhkan kacamata untuk melihat dengan jelas.

Air mata juga melumasi mata untuk membantu kelopak mata berkedip dengan lancar dan menghindari penggoresan mata – seperti menyalakan air untuk seluncuran kolam renang agar tidak lengket.

Air mata membersihkan debu, asap, serangga, dan benda-benda lain yang mungkin masuk ke dalam mata. Ketika seseorang memiliki alergi terhadap tanaman atau hewan peliharaan, air mata membantu membersihkan iritasi.

Air mata membantu mencegah infeksi mata, dan ketika seseorang terkena infeksi mata merah, air mata membantu membunuh kuman dan membersihkannya. Terakhir, air mata penting untuk membawa nutrisi dari aliran darah ke mata agar mata tetap jernih dan sehat seumur hidup.

Air mata di lingkungan berair

Ketika berenang di bawah air, air mata kita masih ada. Kita masih bisa menangis di dalam air, meskipun air akan membersihkan air mata dengan cepat.

Karena sebagian besar air tempat kita berendam mengandung iritasi mata seperti klorin, bakteri, atau pasir, berenang dengan mata terbuka akan menyebabkan kelenjar air mata memproduksi air mata untuk membersihkan semuanya.

Mengenakan kacamata atau menutup mata di dalam air akan membantu melindungi mata dan membuatnya lebih nyaman.

Air mata dapat membantu membersihkan klorin dalam air kolam renang dan garam dalam air laut dari mata sehingga mata tidak akan terasa gatal terlalu lama saat berada di daratan.

Ke mana air mata mengalir?

Sebagian air mata akan menguap. Kamu juga memiliki saluran air mata di sudut dalam mata yang berfungsi seperti saluran air untuk mengalirkan air mata.

Saluran air mata membawa air mata yang sudah lama ke hidung dan kemudian ke tenggorokan, tempat kita menelannya.

Itulah sebabnya ketika kamu banyak menangis, hidungmu akan meler. Dan terkadang ketika menggunakan obat tetes mata, kamu dapat merasakan obatnya di bagian belakang lidahmu.

Beberapa bayi memiliki saluran air mata yang tersumbat ketika mereka lahir. Semua air mata mereka mengalir di pipi mereka - mata mereka yang selalu berair membuat mereka terlihat seperti sedang menangis, bahkan ketika mereka tidak kesal.

Dokter dapat membantu bayi-bayi ini agar saluran air matanya terbuka sehingga mata mereka terlihat cerah dan sehat.

Kadang-kadang kelenjar air mata menghasilkan lebih sedikit air mata ketika seseorang bertambah tua. Dengan air mata yang lebih sedikit, mata dapat terasa perih dan gatal sepanjang waktu.

Itulah salah satu alasan mengapa beberapa orang dewasa menggunakan obat tetes yang disebut air mata buatan untuk membantu air mata alami mereka agar mata tetap lembab dan nyaman.

Geoffrey Bradford
Professor of Pediatrics and Ophthalmology, West Virginia University

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Bisakah kamu menangis di bawah air?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/29/203300723/apakah-mungkin-kita-menangis-di-bawah-air-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke