8 Kebiasaan Tidak Sehat yang Bisa Merusak Ginjal

KOMPAS.com - Memperhatikan kesehatan ginjal sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit sekaligus menjaganya agar tetap berfungsi dengan baik.

Kesehatan ginjal bisa dipengaruhi oleh faktor gaya hidup, seperti pola makan dan aktivitas fisik. Oleh sebab itu, menerapkan gaya hidup sehat adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan ginjal.

Kebiasaan yang merusak ginjal

Selagi menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari karena dapat merusak ginjal.

1. Terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat meringankan rasa sakit dan nyeri, namun bisa membahayakan ginjal, terutama bagi orang yang menderita penyakit ginjal.

Untuk mencegah kerusakan ginjal, gunakan obat pereda nyeri sesuai aturan dan jangan pernah mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan.

2. Terlalu banyak makan garam

Pola makan tinggi garam mengandung banyak natrium, yang dapat meningkatkan tekanan darah yang, pada gilirannya, membahayakan ginjal.

Alih-alih garam, sebaiknya gunakan rempah-rempah untuk memberikan lebih banyak rasa pada makanan.

3. Terlalu banyak makan makanan olahan

Makanan olahan merupakan sumber natrium dan fosfor yang signifikan. Banyak orang yang menderita penyakit ginjal perlu membatasi fosfor dalam makanannya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fosfor yang tinggi dari makanan olahan pada orang tanpa penyakit ginjal mungkin berbahaya bagi kesehatan ginjal dan tulangnya.

4. Kurang minum air putih

Tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Minum banyak air juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari batu ginjal.

Namun, orang yang memiliki masalah ginjal atau gagal ginjal mungkin perlu membatasi asupan cairannya agar tidak berlebih.

5. Kurang tidur

Istirahat malam yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan, ternyata, juga baik untuk ginjal. Pasalnya, fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

6. Terlalu banyak makan daging

Protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah yang dapat membahayakan ginjal dan menyebabkan asidosis, yakni suatu kondisi ketika ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat.

Protein diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan seluruh bagian tubuh, namun pola makan harus seimbang dengan buah-buahan dan sayuran.

7. Terlalu banyak makan gula

Gula berkontribusi terhadap obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes, dua penyebab utama penyakit ginjal.

Selain pada makanan mabis, gula sering kali ditambahkan ke makanan dan minuman yang mungkin tidak dianggap “manis”.

Jadi, selalu perhatikan bahan-bahannya saat membeli makanan kemasan untuk menghindari tambahan gula dalam makanan.

8. Merokok

Tentu, merokok sangat berbahaya untuk paru-paru dan jantung. Namun, merokok juga tidak baik untuk ginjal. Orang yang merokok lebih mungkin memiliki protein dalam urine, yang merupakan sebuah tanda kerusakan ginjal.