Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Banyak Planet yang Ada di Alam Semesta?

KOMPAS.com - Selama ini, mengenal beberapa planet di Tata Surya ini.

Namun, beberapa planet di luar Tata Surya, telah cukup banyak yang ditemukan.

Jika tiba saatnya menghitung planet, kira-kira ada berapa banyak planet yang ada di luar sana?

Jumlah planet di alam semesta

Dikutip dari Live Science, Senin (11/9/2023) saat ini kita mengetahui ada 5.502 planet di luar Tata Surya. Namun menurut para astronom itu hanya sebagian kecil dari planet yang ada di alam semesta.

Menghitung planet adalah tugas yang sulit, dan para astronom yakin masih banyak planet lain yang belum kita temukan.

“Meskipun saat ini kita hanya mengetahui sekitar 5.000 planet, kita dapat memperkirakan bahwa ada setiap bintang memiliki satu planet,” Mark Popinchalk, astronom di American Museum of Natural History di New York City.

Sementara kita mengetahui saat ini ada sekitar 100 miliar bintang, sehingga kemungkinan besar terdapat planet sebanyak itu. Namun jumlah planet di alam semesta, secara pastinya belum diketahui.

“Jika galaksi kita memiliki sekitar 100 miliar planet, dan ada satu triliun galaksi lain, dan masing-masing galaksi mungkin memiliki jumlah planet yang sama, kita dapat mengalikannya untuk mendapatkan 100 sextillion (angka 1 yang diikuti oleh 23 angka nol) planet di alam semesta,” kata Popinchalk.

Popinchalk sendiri menggambarkan menentukan jumlah total planet di luar Tata Surya seperti mencoba mencari berapa banyak orang yang tinggal di sebuah kota tanpa menggunakan internet.

"Untuk mengetahui jumlah pastinya, Anda dapat mencoba menemui orang satu per satu dan menghitungnya, tetapi ini sama sekali tidak praktis. Jauh lebih mudah untuk mendapatkan perkiraan menggunakan data seperti jumlah orang yang tinggal di satu rumah, dan jumlah rumah di kota," katanya.

Pencarian planet

Para ilmuwan telah menggunakan beberapa teknik berbeda untuk mencari exoplanet, termasuk metode transit yang digunakan oleh teleskop luar angkasa Kepler dan metode kecepatan radial.

Dengan transit dan kecepatan radial, para astronom melihat ke arah bintang, bukan ke planet, untuk mencari tanda-tanda kecil keberadaan planet.

Di antaranya seperti penurunan jumlah cahaya bintang ketika sebuah planet mengorbit di depannya atau posisi bintangnya bergoyang karena tarikan gravitasi sebuah planet.

Namun, semua planet yang ditemukan sejauh ini berada di dalam Bima Sakti. Belum ada seorang pun yang secara pasti menemukan planet di luar galaksi.

Hanya saja, teknik yang disebut pelensaan mikro telah mengungkapkan beberapa kemungkinan adanya planet di luar galaksi itu.

“Di galaksi kita sendiri, planet-planet dengan pelensaan mikro ditemukan ketika bintang induknya secara gravitasi membelokkan cahaya bintang-bintang jauh di belakangnya, dan massa dari planet tersebut menambah sedikit kerlipan ekstra pada cahaya lensa,” papar Yoni Brande, astronom di Universitas Kansas.

“Pelensaan telah lama menjadi bagian dari studi galaksi jauh, jadi masuk akal jika kita juga bisa melihat sinyal pelensaan planet yang redup di galaksi lain, hanya saja kita belum memastikannya,” kata Brande lagi.

Dengan jumlah planet yang sangat banyak, orang sering berpendapat bahwa pasti setidaknya ada satu planet lain yang memiliki kehidupan di suatu tempat di alam semesta.

Namun, para astronom masih belum mengetahui seberapa langka kehidupan dan kondisi yang diperlukan agar kehidupan itu muncul.

“Kita harus menunggu setidaknya beberapa dekade hingga generasi berikutnya dari teleskop luar angkasa besar yang berfokus pada exoplanet (seperti Habitable Worlds Observatory) benar-benar mulai mencari kehidupan di tempat lain di galaksi,” tambah Brande.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/12/110000223/berapa-banyak-planet-yang-ada-di-alam-semesta-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke