Apa Saja Gejala Infeksi Adenovirus yang Harus Diwaspadai?

KOMPAS.com - Adenovirus adalah jenis virus penyebab penyakit umum, dan seringkali infeksinya menyebabkan gejala pilek atau flu biasa, demam, hingga sakit tenggorokan.

Menurut CDC, virus ini juga dapat menyebabkan mata merah atau konjungtivitis, menyebabkan radang di saluran paru-paru yang baisa disebut dengan bronkitis akut.

Dilansir dari Live Science, Jumat (3/3/2023), penularan adenovirus dapat menyebar di antara orang-orang melalui kontak langsung, hingga penularan di udara pada saat seseorang yang terinfeksi penyakit ini mengalami batuk atau bersin.

Virus adenovirus juga dapat menular saat orang bersentuhan dengan benda yang permukaannya terkontaminasi lalu tangan menyentuh mulut, mata atau hidung sebelum mereka mencuci tangan.

Bahkan, CDC menyebut bahwa beberapa strain adenovirus dapat menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi, dan sangat jarang virus ini dapat menyebar melalui air.

Gejala infeksi adenovirus

Adenovirus dapat menyerang orang segala usia, termasuk anak-anak. Penyakit ini umumnya menyebabkan sakit ringan hingga berat.

Dikutip dari Cleveland Clinic, gejala adenovirus yang dialami setiap orang, tergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi oleh virus tersebut. Namun, virus paling sering menyerang sistem pernapasan.

Infeksi adenovirus yang menyerang organ paru-paru, biasanya dapat menyebabkan gejala mirip flu biasa. Berikut ini gejala-gejala adenovirus yang mungkin dapat dialami.

1. Pilek
2. Demam
3. Batuk
4. Radang paru-paru
5. Infeksi telinga (otitis media)
6. Sakit tenggorokan (faringitis)
7. Mata merah muda (konjungtivitis)
8. Dada dingin (bronkitis)
9. Pembengkakan kelenjar getah bening.

Selain itu, gejala infeksi adenovirus juga bisa menyerang saluran pencernaan. Infeksi yang dapat ditimbulkan bisa menyebabkan Anda mengalami diare.

Orang yang terinfeksi adenovirus di saluran cernanya, juga bisa mengalami gastroenteritis, yakni penyakit radang lambung atau usus.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan Anda mengalami dsakit perut, mual dan muntah, hingga diare.

Kendati mungkin adenovirus bisa menginfeksi saluran kencing, namun kasus ini sangatlah jarang. Virus yang masuk ke kandung kemih dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih.

Pada kasus yang lebih parah, adenovirus juga bisa menerang sistem saraf, sehingga dapat memengaruhi otak, dan biasanya bisa menyebabkan ensefalitis dan penyakit meningitis.