Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Cleopatra Sang Ratu Mesir Meninggal?

KOMPAS.com - Cleopatra semasa hidupnya dikenal sebagai ratu Mesir yang mempesona dengan kecantikan, serta kecerdasannya. Namun, ia juga dikenal karena kehidupannya yang penuh kontroversi, bahkan kematiannya pun menjadi legenda.

Kisah yang diceritakan hingga sekarang menyebutkan bahwa Cleopatra meninggal karena bunuh diri dengan cara membiarkan seekor asp atau ular kobra Mesir yang menggigitnya pada tanggal 10 atau 12 Agustus 30 SM.

Periode tersebut tepat setelah ia kalah telak melawan Romawi dalam pertempuran laut di Yunani dan kehilangan kekasihnya, Mark Antony.

Meski begitu, ada beberapa versi lain mengenai kematian Cleopatra yang bahkan tak menyebutkan disebabkan oleh bisa ular.

Beberapa versi kematian Cleopatra

Dikutip dari IFL Science, Jumat (20/1/2023), selain bunuh diri karena gigitan ular, sejumlah sejarawan Romawi menyebutkan Cleopatra meninggal karena penggunaan salep beracun atau racun yang dioleskan dengan tusuk rambut.

Sejarawan Romawi Dio Cassius (155 hingga 235 M) telah menggambarkan kematian Cleopatra, sang Ratu Mesir yang terkenal akan kecantikannya tersebut.

"Tidak ada yang tahu dengan jelas bagaimana ia meninggal, karena satu-satunya tanda di tubuhnya adalah tusukan kecil di lengan," ungkapnya.

Beberapa orang mengatakan Cleopatra menggunakan seekor asp yang dibawa ke dalam kendi air atau mungkin disembunyikan di beberapa bunga.

Sementara yang lain, menyatakan bahwa Cleopatra meninggal setelah ia mengolesi peniti, yang biasanya dipakai untuk mengikat rambutnya, dengan racun yang memiliki sifat demikian rupa.

Racun tersebut kemudian diyakini dalam keadaan biasa tak akan melukai tubuh sama sekali, tetapi jika bersentuhan, bahkan hanya cukup dengan setetes darah saja akan menghancurkan tubuh dengan sangat pelan dan tanpa rasa sakit.

Dio menambahkan bahwa dua pelayan Cleopatra juga meninggal pada saat yang sama, meski tidak jelas bagaimana kematian mereka terjadi.

Sementara itu kekasihnya, jenderal Romawi Mark Antony disebutkan bahwa ia menikam dirinya sendiri dengan pedangnya setalah mendengar kabar palsu yang menyebutkan Cleopatra telah meninggal.

Begitu menyadari Cleopatra ternyata masih hidup semuanya sudah terlambat. Mark Antony berusaha bangkit berdiri, tetapi jatuh tersungkur di tanah dalam genangan darahnya, sekarat di pelukan Cleopatra.

Cleopatra akhirnya juga bunuh diri mengetahui kekasihnya meninggal dan dimakamkan dalam satu kuburan.

"Jadi Antony dan Cleopatra yang telah menyebabkan banyak kejahatan kepada orang Mesir dan Romawi menemui kematian dengan cara yang telah saya jelaskan. Mereka berdua dibalsam dengan cara yang sama dan dikuburkan di makam yang sama," tulis Dio.

Terlepas dari kisah cinta yang tragis itu, kemungkinan patukan ular kobra Mesir pun juga tetap menjadi pertimbangan penyebab kematian Cleopatra.

Pasalnya, ular ini termasuk salah satu ular paling berbisa di Afrika Utara dan akan dengan mudah ditemukan merayap di sekitar kota Alexandria, lokasi perkiraan Cleopatra bunuh diri.

Akan tetapi, ada juga yang berpendapat bahwa ular itu adalah simbolis yang dimaksudkan untuk menggambarkan Cleopatra sebagai penggoda.

Selain itu, ular kobra Mesir memang sering digunakan sebagai simbol pada mahkota para firaun, sehingga tak ada ironi yang lebih besar bahwa ia menggunakan simbol kekuatannya sendiri untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/01/21/100000823/bagaimana-cleopatra-sang-ratu-mesir-meninggal-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke