Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, potensi cuaca ekstrem dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sirkulasi siklonik.
Sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan bagian tengah yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Selatan hingga Riau, dari Laut Jawa bagian barat hingga Selat Karimata, di perairan selatan Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah, di Kalimantan Barat, dan di Sulawesi Tengah.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," ujarnya.
Berikut daftar wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem dalam 3 hari ke depan, 16-18 Mei 2022.
Senin, 16 Mei 2022
• Aceh
• Sumatera Barat
• Riau
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Kepulauan Bangka Belitung
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• DKI Jakarta
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Bali
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Tenggara
• Maluku Utara
• Kepulauan Riau
• Bengkulu
• Yogyakarta
• Nusa Tenggara Barat
• Sulawesi Selatan
Selasa, 17 Mei 2022
• Sumatera Barat
• Riau
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Timur
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Tenggara
• Maluku Utara
• Papua Barat
• Kepulauan Riau
• Sulawesi Selatan
Rabu, 18 Mei 2022
• Sumatera Barat
• Bengkulu
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Bali
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Sulawesi Tenggara
• Maluku Utara
• Papua Barat
• Papua
• DKI Jakarta
• Nusa Tenggara Barat
Untuk wilayah yang masuk dalam daftar kategori waspada potensi cuaca ekstrem, harus mengantisipasi dan melakukan mitigasi terhadap risiko dampaknya, terutama bencana hidrometeorologi.
Bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi akibat cuaca ekstrem adalah banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, jalanan licin, hujan angin, kilat atau petir, genangan, rob dan lain sebagainya.
https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/16/190500323/peringatan-dini-hujan-lebat-disertai-angin-kencang-3-hari-ke-depan-ini