Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NASA Tunda Lagi Uji Coba Roket Artemis 1, Kenapa?

Helium digunakan untuk membersihkan saluran bahan bakar sebelum bongkar muat propelan, dan masalah katup mempengaruhi pemeliharaan tekanan gas yang diinginkan di mesin RL10 tahap atas roket SLS.

Melansir Engadget, tes dirancang untuk meniru prosedur hitung mundur dan sebagian besar berjalan sesuai rencana, sampai NASA mengalami masalah dengan platform peluncur seluler SLS.

Sebagai informasi, uji coba misi Artemis 1 Moon NASA akan menggunakan roket SLS untuk mengirimkan kapsul Orion tanpa awak dalam perjalanan sekitar sebulan mengelilingi bulan.

Pengujian roket Artemis NASA ini telah melewati aktivitas pra-peluncuran yang paling penting, termasuk pengisian bahan bakar.

Dituliskan Space, Selasa (12/4/2022) awalnya peluncuran rencananya dilakukan 1 April di Pad 39B di Kennedy Space Center (KSC) NASA di Florida, dan seharusnya selesai dalam waktu sekitar 48 jam.Akan tetapi, dikarenakan beberapa masalah teknis, maka proses dihentikan.

Selanjutnya, peluncuran misi pribadi Ax-1 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dijadwalkan 8 April dari Pad 39 KSC. Kemudian diundur lagi menjadi 11 April 2022 dan ditemukan masalah katup periksa helium.

Anggota tim memutuskan melanjutkan uji coba roket Artemis 1 NASA pada 12 April, tapi dalam format yang dimodifikasi, yaitu tidak akan mengisi bahan bakar tahap atas SLS, melainkan mengisi tangki tahap inti saja.

Kegiatan ini akan berlangsung pada 14 April mendatang. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, akan dibangun menuju waktu lepas landas yang disimulasikan pada 14:40 EDT (18.40 GMT), setelah itu tim akan melepaskan tahap inti.

“Saya sangat yakin bahwa kita akan memiliki tes yang baik pada 14 April, dengan prosedur yang dimodifikasi, dan saya pikir kita akan belajar banyak," ujar kepala insinyur SLS di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA di Alabama John Blevins.

Anggota tim Artemis 1 tidak akan mendapatkan data tentang pemuatan propelan tingkat atas, tapi akan mengumpulkan banyak informasi lain tentang SLS dan Orion.

Artemis 1 akan menjadi penerbangan pertama untuk SLS dan yang kedua untuk Orion, jadi beberapa masalah pasti akan muncul selama pemeriksaan pra-peluncuran.

Masih belum jelas kapan penerbangan itu akan terjadi. NASA tidak akan menetapkan tanggal target untuk Artemis 1 sampai uji coba selesai dan data yang dihasilkan telah dianalisis, dan kemungkinan misi tidak akan dimulai sebelum bulan Juni.

Apabila misi Artemis 1 dengan roket SLS berjalan lancar, Artemis 2 akan meluncurkan astronot mengelilingi bulan pada tahun 2024. Sementara itu, misi NASA ke Bulan dengan Artemis 3 dijadwalkan mendaratkan astronot di dekat kutub selatan bulan pada 2025 atau 2026.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/12/103100923/nasa-tunda-lagi-uji-coba-roket-artemis-1-kenapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke