Manfaat Menari untuk Kesehatan Mental, Bantu Redakan Depresi

KOMPAS.com - Menari menjadi hobi banyak orang saat ini. Ada yang berani menari dan mengunggahnya ke media sosial, atau mungkin hanya menari di dalam rumah mengikuti alunan musik. Ternyata, menari memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan mental.

Manfaat menari untuk kesehatan mental

Menari banyak macamnya. Berbeda jenis tarian ternyata memiliki efek yang berbeda-beda pula untuk tubuh. Dilansir dari Verywell Mind, berikut manfaat menari untuk kesehatan mental:

1. Menari bebas

Menari bebas terbukti menghasilkan efek baik pada kesehatan mental peserta penelitian. Sebanyak 1.000 orang mengikuti penelitian dari UCLA Health dan hasilnya menari bebas menurunkan depresi, kecemasan, dan trauma. Selain itu, menari bebas juga bisa meningkatkan mood atau suasana hatimu.

2. Menari dengan koreografi

Menari dengan koreografi terbukti memiliki efek yang paling baik untuk otak dibandingkan dengan berjalan dan peregangan. Otak yang sehat tidak hanya penting untuk kesehatan mental, namun juga mencegah otak menua ketika berusia lanjut.

Dugaan peneliti, hal tersebut disebabkan karena koreografi ketika menari memicu otak untuk mengingatnya sehingga menjadi latihan yang baik untuk otak. Ini juga akan mencegah seseorang mengalami pikun.

3. Menari bersama kelompok

Menari bersama kelompok, entah itu teman atau orang lain, terbukti baik untuk meningkatkan toleransi rasa sakit seseorang. Anda bisa mencoba ikut kelas zumba atau flash mob untuk merasakan manfaat menari ini.

Menari berkelompok memicu tubuh memproduksi endorfin. Endorfin merupakan salah satu hormon yang menimbulkan rasa bahagia dan membuat Anda merasa lebih dekat secara emosional dengan orang yang menari bersama Anda.

4. Terapi menari

Menurut American Dance Therapy Association (ADTA), menari memiliki efek psikoterapi yang mampu memperbaiki emosi, kognitif, sosial, dan fisik seseorang. Dampaknya bagi kesehatan mental adalah menurunkan depresi dan kecemasan.

Ternyata, menari tidak hanya baik secara fisik, namun juga baik untuk kesehatan mental. Namun, perlu diingat untuk menari dengan bijak. Jika Anda memiliki kondisi khusus, seperti lemah secara fisik atau usia lanjut, Anda bisa menari secara perlahan agar tidak mencederai Anda.