Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER SAINS]: Syarat dan Kriteria Penerima Vaksin Booster | Kenapa Ular Kobra Memiliki Tudung

KOMPAS.com - Program vaksinasi lanjutan atau pemberian suntikan vaksin booster di Indonesia menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Kamis (6/1/2022) hingga Jumat (7/1/2022) pagi ini.

Rencana pelaksanaan vaksin booster Covid-19 di Indonesia akan dilakukan pada 12 Januari 2022 mendatang.

Vaksin booster Covid-19 ini diberikan sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni untuk usia 18 tahun ke atas.

Selain berita tersebut, ulasan mengenai ciri tudung di kepala ular kobra juga menjadi salah satu berita populer Sains hingga hari ini.

Angka kasus Covid varian Omicron yang terus bertambah kian mengkhawatirkan masyarakat.

Sebab, varian virus corona yang membawa banyak mutasi ini diketahui memiliki gejala yang mirip, baik dengan Covid-19 varian sebelumnya maupun penyakit flu musiman.

Terutama gejala batuk dan pilek, yang biasanya dialami oleh orang dengan flu, namun pada pasien varian Omicron, gejala tersebut juga turut dilaporkan.

Diet ala Jepang, juga menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Kamis kemarin. Diet Okinawa ini pada prinsipnya adalah diet yang ditujukan untuk kesehatan.

Sebab, diet ini diyakini baik untuk kesehatan jantung, bahkan dapat memberikan umur panjang.

Deretan berita-berita populer Sains ini telah dirangkum oleh Kompas.com, sebagai berikut.

Syarat penerima vaksin booster Covid-19

Pelaksanaan program vaksinasi lanjutan akan digelar mulai 12 Januari 2022 mendatang. Rencananya, vaksinasi booster Covid-19 ini akan terlaksana dalam tiga opsi.

Antara lain, program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan mandiri atau berbayar.

Adapun syarat penerima vaksin booster Covid-19 ini, seperti disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, sama dengan syarat sebelumnya.

Selain syarat penerima vaksin booster, disebutkan juga kriteria orang yang tidak dapat menerima vaksinasi lanjutan tersebut, antara lain sebagai berikut.

  1. Orang sakit
  2. Memiliki penyakit penyerta
  3. Tidak sesuai usia

Kendati demikian, syarat dan kriteria penerima booster vaksin Covid-19 ini, antara lain sebagai berikut.

  1. Berusia 18 tahun ke atas dalam kondisi sehat.
  2. Telah mendapat vaksin dosis lengkap setidaknya selama 6 bulan.
  3. Tinggal di daerah yang masuk kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah.

Selengkapnya, informasi populer Sains mengenai syarat penerima vaksin booster Covid-19 ini dapat disimak di sini.

Kenapa ular kobra memiliki tudung di kepala

Salah satu ciri fisik ular kobra adalah tudung pada kepalanya.

Spesies ular berbisa yang banyak ditemukan di di wilayah Asia dan Afrika ini memiliki bentuk tubuh yang sama, dapat berdiri dan melebarkan kepalanya menjadi tudung.

Tudung kepala ular kobra tersusun oleh banyak tulang rusuk yang mampu memanjangkan kulit kendur di leher ke arah luar.

Ular kobar melebarkan tudung tersebut setiap kali merasa terganggu atau merasa dalam bahaya.

Fungsi tudung di kepala ular kobra tersebut adalah untuk membuatnya tampak terlihat lebih besar dari yang sebenarnya, sehingga berpotensi membuat takut pemangsa.

Tudung ular kobra ini menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Kamis (6/1/2022) hingga Jumat (7/1/2022) pagi, dan selengkapnya bisa dibaca di sini.

Cara membedakan batuk pilek flu dan Omicron

Belakangan ini, banyak orang mengalami batuk dan pilek, di tengah kekhawatiran munculnya varian Omicron.

Saat orang mengalami sakit tenggorokan, pilek, demam dan nyeri tubuh, mungkin bertanya-tanya apakah dirinya terinfeksi Covid-19 atau bukan.

Terlebih di musim penghujan saat ini, yang mana banyak orang biasanya akan terserang flu.

Mengingat Covid varian Omicron disebut cenderung memiliki gejala ringan, hal ini membuat orang jadi sulit membedakan infeksi pernapasan yang terjadi.

National Health Service (NHS) Inggris menyampaikan bahwa gejala utama Covid-19, yakni termasuk suhu tubuh tinggi, batuk terus-menerus dan kehilangan atau adanya perubahan pada indera perasa maupun indera penciuman.

Bahkan beberapa gejala tumpang tindih dengan flu biasa, yang mungkin juga termasuk hidung tersumbat, nyeri otot, dan bersin.

Lantas, bagaimana cara membedakan gejala Covid Omicron dan flu, selengkapnya dapat disimak di sini.

Diet Okinawa ala Jepang untuk kesehatan jantung

Ternyata menerapkan diet Okinawa, seperti yang dilakukan masyarakat Jepang, dapat menjaga kesehatan jantung, bahkan hingga dapat memperpanjang umur.

Okinawa adalah pulau terbesar Kepulauan Okinawa, Jepang. Wilayah ini terkenal memiliki persentase penduduk dengan harapan hidup tertinggi di dunia, karena banyak penduduknya berumur panjang hingga lebih dari 100 tahun.

Ternyata salah satu rahasianya adalah menerapkan diet kesehatan atau yang disebut diet Okinawa.

Diet ini tidak terkait dengan penurunan berat badan, tetapi merupakan diet untuk hidup sehat.

Sejak pertengahan abad ke-20, diet Okinawa menjadi pola makan para penduduk. Bila dibuat perbandingan, pola makan memiliki rasio 10:1 antara karbohidrat dan protein.

Penduduk lebih banyak mengonsumsi sayuran yang ditanam di rumah, tahu, dan beberapa makanan laut.

Konon, kunci umur panjang penduduk di sana adalah diet tradisional yang tinggi karbohidrat, rendah kalori, serta fokus pada tanaman dan sayuran yang ditanam sendiri.

Diet Okinawa berisi makanan padat nutrisi tetapi rendah kalori, sehingga membuat penduduknya mengonsumsi kalori lebih sedikit.

Ulasan tentang prinsip diet Okinawa ala Jepang ini, menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Kamis (6/1/2022) hingga Jumat (7/1/2022), dan selengkapnya bisa dibaca di sini.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/07/070200823/-populer-sains---syarat-dan-kriteria-penerima-vaksin-booster-kenapa-ular

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke