8 Makanan untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh

KOMPAS.com – Metabolisme tubuh yang baik dapat membantu menjaga serta menurunkan berat badan yang berlebih.

Meningkatkan metabolisme tubuh, salah satunya, bisa dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tertentu.

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 8 makanan untuk meningkatkan metabolisme yang penting untuk dikonsumsi:

1. Telur

Makanan yang tinggi protein adalah salah satu pilihan terbaik untuk memperbaiki dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Protein dalam telur merupakan nutrisi yang paling efektif untuk meningkatkan laju metabolisme karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi saat mencerna protein.

2. Cabai rawit

Makanan pedas dengan cabai segar dapat meningkatkan metabolisme. Manfaat ini didapat dari senyawa capsaicin yang terdapat dalam cabai.

Sebuah penelitian di tahun 2015 menunjukkan bahwa mengonsumsi capsaicin dapat meningkatkan metabolisme sederhana.

Penelitian juga melaporkan capsaicin sebagai senyawa yang berkontribusi dalam mengatur berat badan dengan meningkatkan kecepatan tubuh saat membakar lemak.

3. Jahe

Menambahkan jahe ke dalam makanan dapat meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh serta membantu mengendalikan nafsu makan.

Sebuah ulasan penelitian di tahun 2018 menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi berat badan dan kadar glukosa puasa sambil meningkatkan kolesterol baik.

4. Teh hijau

Beberapa penelitian menunjukkan, ekstrak teh hijau dapat meningkatkan metabolisme lemak, baik saat istirahat maupun saat berolahraga.

Selain itu, teh hijau memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan, yakni mengatasi peradangan, bersifat antioksidan, menyehatkan jantung, menjaga kesehatan kulit, dan lain-lain.

5. Kopi

Selain teh hijau, rupanya kopi dengan kandungan kafeinnya juga dapat merangsang metabolisme tubuh.

Penelitian melaporkan bahwa asupan kafein memiliki efek stimulasi pada pengeluaran energi dan dapat menyebabkan peningkatkan metabolisme.

6. Brokoli

Brokoli merupakan makanan untuk meningkatkan metabolisme tubuh karena kandungannya yang disebut glukoraphanin.

Glukoraphanin membantu menyesuaikan kembali metabolisme, menurunkan kadar lemak darah, dan mengurangi risiko penyakit yang terkait usia.

7. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan sebagainya, dapat meningkatkan metabolisme berkat kandungan zat besinya.

Zat besi merupakan mineral penting untuk metabolisme, pertumbuhan, serta perkembangan.

8. Air minum

Berdasarkan sebuah studi berskala kecil, minum ekstra 1.500 ml air setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan.

Para peneliti mengatakan bahwa ini disebabkan oleh termogenesis yang diinduksi air, di mana air meningkatkan metabolisme tubuh.