Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Maluku, Gempa Bumi Guncang Bengkulu Terasa hingga Sumsel

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw 5,1.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi mengatakan bahwa episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,46 LS dan 102,53 BT.

Lokasi tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 kilometer Barat Daya Seluma, Bengkulu, pada kedalaman 51 kilometer.

Dijelaskan Bambang, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya.

Kendati lokasi gempa bumi ini berada di laut, hasil pemodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.

Akan tetapi dampak dari getaran gempa yang terjadi dirasakan di sejumlah daerah dengan intensitas yang berbeda-beda.

Seperti di daerah Kota Bengkulu, Manna, Seluma, Bengkulu Selatan getaran dirasakan dengan skala intensitas IV-V MMI, di mana getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Selain itu, getaran juga dirasakan di daerah Kepahiang dengan skala intensitas IV MMI, yang bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Sedangkan, warga daerah MukoMuko, Argamakmur, Oku Selatan-Sumatera Selatan merasakan getaran gempa dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan truk berlalu.

Terakhir adalah wilayah Liwa, Rejang Lebong dengan skala intensitas II-III MMI dan Sekincau, Lampung Barat II MMI, getarannya dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," kata dia.

Berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 18.30 WIB, Sabtu (30/1/2021) belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

Namun, masyarakat tetap diminta agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Sebelum masuk kembali ke dalam rumah, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan. 

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tegas dia.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/31/080500523/setelah-maluku-gempa-bumi-guncang-bengkulu-terasa-hingga-sumsel

Terkini Lainnya

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Oh Begitu
Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Oh Begitu
Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke