Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a: "Kami pernah bersama Nabi SAW, dalam perjalanan, di antara kami ada yang shaum dan ada pula yang berbuka. Lalu kami singgah di suatu tempat pada hari yang terik, banyak orang yang berteduh dengan pakaiannya, bahkan di antaranya hanya berlindung pada naungan tangannya, lalu orang shaum roboh tidak bekerja apa-apa. Sedangkan yang tidak shaum tetap tegap sehingga mereka dapat memancangkan tenda-tenda untuk mereka dan memberi air minum kepada untanya. Kemudian beliau bersabda: “Hari ini orang yang tidak shaum pergi dengan membawa pahala (sempurna),” (HR Muslim).
Dengan demikian, nilai pengembangan diri dari ibadah shaum antara lain berupa kesungguhan dalam beribadah, kemampuan mengendalikan nafsu seksual, mengalah-memaafkan, jujur dengan diri sendiri dan peduli sesama. Sungguh karakter mulia yang menjadikan kita selalu berusaha menghindari dosa, berintegritas dan menyenangkan sesama.
Semua proses pengembangan diri ini sesungguhnya melatih seorang Mukmin untuk terus meraih derajat ketakwaan. Dalam Al-Quran, dijelaskan bahwa untuk bertakwa, tidak cukup hanya dengan beriman, kita juga dituntut untuk berbagi. Memberikan harta yang dicintai kepada kerabat, pemberi terbaik saat sempit dan lapang, menyantuni anak yatim dan orang miskin, membantu musafir, peminta-minta, memerdekakan hamba sahaya, memberikan zakat dan menepati janji.
Sikap mental kesehariannya selalu memaafkan. Mampu menahan kebencian dan tetap berbuat baik kepada yang telah zalim kepadanya sekalipun. Manusia bertakwa dicintai Allah SWT. Mendapatkan kebahagiaan abadi, kemenangan dan selalu dilindungi. Diberikan kelebihan berupa anugerah petunjuk untuk membedakan kesalahan dan kebenaran. Mendapatkan jalan keluar pada setiap kesulitan dan dimudahkan segala urusan.
Dengan demikian, madrasah Ramadhan ini benar-benar untuk pengembangan diri. Lulusannya diharapkan meraih ketakwaan. Meraih berkah kehidupan dan mendapat bahagia saat bertemu Tuhan. Wallaahu’alam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.