Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Forest City Malaysia Kini Jadi Kota Hantu

Kompas.com - 06/04/2024, 05:03 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsep kota ramah lingkungan menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di negara-negara maju.

Namun demikian meski dibangun ramah lingkungan, salah satu kota di Malaysia yang bernama Forest City, justru terbengkalai layaknya kota hantu.

Kota yang berada di daerah pesisir Malaysia ini dibangun atas gagasan Pemerintah China dengan biaya pembangunan mencapai 100 miliar Dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 1.340 triliun (kurs 1 Dolar sama dengan Rp 13.430) pada tahun 2016 silam.

Kota ini dirancang untuk menampung hingga satu juta orang, lengkap dengan lapangan golf, taman rekreasi air, dan restoran. Namun sayangnya, proyek ini tidak berjalan mulus.

Baca informasi lengkap terkait Kota Hantu di Malaysia ini di sini Forest City Malaysia, Dibangun Pengembang China yang Kini Jadi Kota Hantu

Bagi Anda yang berencana mudik melalui Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Timur (Jatim) tentu perlu mengetahui rute jalan yang terbangun.

Hal itu mengingat jalur ini bisa menjadi alternatif rute mudik sekaligus berwisata bersama keluarga. Khususnya di tempat wisata berupa pantai.

Sebagaimana pantauan Tim Merapah Trans-Jawa 2024 pada Senin (01/04/2024), sejumlah titik Jalur Pansela di Pacitan bersandingan dengan pantai, misalnya Pantai Soge dan Pantai Genting.

Sehingga, pengendara bisa melihat langsung hamparan pasir kedua pantai tersebut karena lokasinya tepat berada di samping ruas jalan.

Baca informasi lengkapnya di sini Mau Mudik via Jalur Pansela Jatim? Cek di Sini Rutenya

 PT Avia Avian Tbk (AVIA) memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 22 per lembar saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan.

Keputusan ini disepakati dan telah memperoleh persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar tepatnya pada hari Kamis, 4 April 2024.

Menurut Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno, total dividen tunai yang dibagikan mencapai Rp 1,36 triliun.

"Angka ini mewakili rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sebesar 83,0 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,64 triliun dengan tingkat marjin laba bersih 23,4 persen," ungkap Andreas.

Baca informasi lengkapnya di sini Laba Bersih Naik 17,3 Persen, AVIA Tebar Dividen Rp 1,36 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com